Dirut PT Mandom bantah kebakaran akibat pipa gas bocor
Menurut Direktur PT Mandom, Tugiyono, semua pabrik yang dimilikinya sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP).
Pihak manajemen PT Mandom Indonesia membantah kebakaran yang terjadi pada Jumat (10/7) lalu, akibat kebocoran pipa gas. Menurut Direktur PT Mandom, Tugiyono, semua pabrik yang dimilikinya sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP).
"Prosedur pengecekan gas ada SOP. Semua laporan sesuai SOP. Sampai saat ini kami tidak bisa menunjukkan itu tidak baik, tapi semua dalam kondisi oke. Pagi pemeriksaan tapi tidak ditemukan hal semacam itu (kebocoran gas)," ujar Direktur PT Mandom, Tugiyono, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu (12/7).
Setiap pagi, kata Tugiyono, selalu menjalankan prosedur pengecekan sebelum menjalankan oprasional. Tambah Tugiyono, bila dipabrik terdapat bau-bau gas maka operasi akan dihentikan (sementara).
"Kalau terjadi bau (gas), maka akan di cek ke pusat," ujarnya.
Tugiyono membantah, bila kebakaran yang terjadi dikarenaka mesin tidak sesuai atau dalam kondisi tidak baik. Kata Tugiyono, tim selalu melakukan pengecekan sebelum dimulainya produksi dilakukan.
"Mesin tetap sesuai prosedur ada cek sit. Dalam keadaan bagus. Prosedur pemeriksaan tiap pagi dilakukan mengenai sambungan-sambungan yang ada di dalam lingkungan aliran gas selalu dilakukan pengecekan supaya tidak ditemukan kebocoran. Sebelum produksi pukul 08.10 WIB, dicek," jelasnya.
Seperti diketahui, PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi terbakar. Diduga penyebabnya adalah ledakan pipa gas di dalam perusahaan tersebut.
Akibat dari kebakaran itu, sebanyak enam buruh tewas terpanggang. Hingga saat ini Kepolisian mencatat jumlah korban yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 53 orang.
Baca juga:
Kebakaran PT Mandom, korban tewas jadi 6 orang
Banyak korban, PT Mandom belum berikan pelatihan evakuasi kebakaran
4 Korban kebakaran PT Mandom Bekasi kritis, 53 orang masih dirawat
Buruh PT Mandom saksikan langsung sejawatnya tewas terbakar
Jasad korban kebakaran PT Mandom sulit dikenali
Kebakaran pabrik kosmetik di Bekasi akibat kebocoran gas
Jelang pemberian THR, buruh PT Mandom malah masuk rumah sakit
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.