Disdik Jateng Tegur Guru di Kendal Usai Insiden Dikepung Murid
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah memberikan peringatan kepada guru SMK 3 NU Kendal, Joko Susilo terkait video viral di mana sejumlah murid mengepung hingga bereaksi menendang. Dinas Pendidikan memperingatkan agar metode yang diterapkan selama mengajar tidak diulangi lagi.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah memberikan peringatan kepada guru SMK 3 NU Kendal, Joko Susilo terkait video viral di mana sejumlah murid mengepung hingga bereaksi menendang. Apalagi aksi itu dianggap sebagai guyonan. Dinas Pendidikan memperingatkan agar metode yang diterapkan selama mengajar tidak diulangi lagi.
"Jangan sampai guru mengajar guyonan melampaui batas menjadikan siswa tidak menghargai guru," kata Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, Gatot Bambang Hastowo saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (12/11).
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa kepada guru? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa peran penting guru dalam proses pendidikan? "Pendidikan adalah kunci kesuksesan dalam hidup, dan guru membuat dampak yang langgeng dalam kehidupan siswa mereka."
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Dia menyebut kejadian video viral tindakan guru dikepung oleh sejumlah muridnya saat mengajar seharusnya tidak terjadi. Namun ada satu siswa yang merekamnya untuk history WA, walaupun sudah terhapus tetap saja rekaman tersebut tersebar.
"Ya kejadian itu harusnya internal saja jangan sampai tersebar keluar. Hanya saja murid yang iseng melihat suasana yang heboh ya akhirnya direkam. Tak hanya guru, kami minta siswa dan orangtuanya dipanggil. Agar orangtua bisa bina anaknya tentang menghargai orang lain terutama guru," jelasnya.
Gatot Bambang Hastowo menjelaskan sebenarnya dalam metode guru mengajar sudah diterapkan dalam 4 M diantaranya menyenangkan, mengasyikan, mencerdaskan, dan menguatkan.
Dengan metode menyenangkan, dalam proses mengajar guru harus melakukan dengan pendekatan anak. Dengan pendekatan anak materi yang disampaikan kepada murid bisa diterima sehingga tidak menimbulkan ketegangan dalam proses belajar mengajar.
Untuk metode mengasyikan, guru dituntut bisa membuat senang siswa. Jadi kalau guru mengajar bisa menyenangkan materi yang disuguhkan bagus membuat siswa dalam belajar tidak tertekan.
Metode ketiga dan keempat yakni mencerdaskan dan menguatkan agar ilmu yang disampaikan bisa membuat siswa lebih menguasai materi. Dengan siswa memahami materi yang disampaikan, guru bisa dikategorikan berhasil mencerdaskan. Untuk menguatkan sendiri dimana dalam proses mengajar guru selalu dituntut punya cara sendiri pendekatan dengan tujuan ilmu yang bisa disampaikan bisa diserap siswa.
Baca juga:
KPAI Nilai Video Murid Kepung & Tendang Guru Tak Santun, Minta Penyebarannya Disetop
Viral Video Guru Menendang Karena Dikepung Murid, Begini Kata Pihak Sekolah
11 Murid SD di Sukabumi dihukum merokok oleh kepala sekolah
Menteri Yohana minta tak ada lagi kekerasan pada anak di sekolah
Kecewa tak datang perpisahan, Vicky hajar ketua geng sekolahnya
Kasus SPN Dirgantara, Kompolnas sebut polisi dilarang pakai cara militer