Disentil Kemenag, Ridwan Kamil Luruskan Duit Miliaran yang Mengalir ke Al-Zaytun
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjelaskan, dana miliaran yang mengalir ke Pondok Pesantren Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, merupakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal tersebut juga telah diungkap dalam YouTube Al-Zaytun.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjelaskan, dana miliaran yang mengalir ke Pondok Pesantren Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, merupakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal tersebut juga telah diungkap dalam YouTube Al-Zaytun.
"Itu kan yang saya maksud dana BOS. Itu ada juga di YouTube-nya Al Zaitun berapa nilainya," katanya di Jakarta, Sabtu (24/6).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil? Umumnya, oknum penipu menggunakan nama brand atau perusahaan besar dengan penawaran menggiurkan.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa saja yang menjadi Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana akan mengumumkan susunan nama-nama Tim sukses (Timses) pekan ini"Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan)," kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, kata dana yang dirinya ucapkan memiliki makna yang luas.
"Cuma definisi dana negara itu kan macam-macam. Ada yang BOS, yang saya maksud memang untuk siswanya untuk belajar mengajar di pesantren," ujarnya.
Picu Polemik
Sebelumnya, pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal adanya aliran dana miliaran rupiah ke Pondok Pesantren Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, mendapat respons Kementerian Agama (Kemenag). Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie menegaskan, informasi itu tidak benar.
"Kami tidak pernah memberikan dana bantuan ke Al-Zaytun," kata Anna Hasbie di Makkah, Arab Saudi, Kamis (22/6). Dikutip dari website Kemenag.
Menurut dia, lembaga Al-Zaytun mengelola madrasah mulai dari jenjang ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs), hingga Aliyah (MA). Jumlahnya cukup banyak. Data di EMIS Kementerian Agama mencatat, ada 1.289 siswa MI, 1.979 siswa MTs dan 1.746 siswa MA yang belajar di sana.
"Sesuai regulasi, para siswa ini berhak mendapat BOS (bantuan operasional sekolah). Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan. Sehingga, menjadi kewajiban kami, pemerintah, memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS," jelas Anna.
Disentil Kemenag
Kemenag pun menyentil Ridwan Kamil. Dia meminta, pejabat publik bicara berdasarkan data.
"Bagi para pejabat publik kalau bicara harus berbasis data. Kalau dana BOS itu hak siswa, semua sama. Siswa di negeri ini semua menerima dana BOS."
"Jadi jangan kemudian Pak Ridwan Kamil mengatakan Kemenag memberikan bantuan miliaran ke Zaytun, padahal itu dana BOS. Sudah salah kaprah itu," tandas Anna.