Disergap polisi, pelajar tawuran kocar kacir dan buang celurit
Empat pelajar diamankan polisi.
Kepolisian Sektor Tambun, Kabupaten Bekasi, menangkap empat pelajar SMK di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa petang (6/9). Diduga mereka hendak tawuran dengan sekelompok pelajar lain.
Kapolsek Tambun, Kompol Puji Hardi mengatakan, anggotanya menangkap PN, AH, MS dan AS. Namun para pelajar itu kemudian dilepaskan kembali setelah dipanggil orang tua untuk membuat surat pernyataan.
Puji menjelaskan, penangkapan itu bermula ketika anak buahnya melihat belasan pelajar yang baru saja pulang sekolah berkumpul di sekitar rel kereta api. Di mana lokasi itu kerap dijadikan tawuran pelajar.
"Ketika anggota Patroli datang, mendadak sekelompok pelajar itu berhamburan lari," kata Puji, Selasa (6/9) malam.
Di antara para pelajar itu, terlihat membuang senjata tajam seperti celurit dan golok. Diduga senjata tajam itu akan dipakai untuk tawuran pelajar. Adapun di lokasi polisi berhasil menangkap empat pelajar.
"Kami memanggil para orang tuanya untuk datang ke Polsek menjemput anaknya," ujarnya.
Usai dibina dan didata, mereka lalu diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kegiatan yang diduga hendak melakukan tawuran pelajar.