Diskusi Dua Jam, Ini yang Dibahas Megawati dan Nadiem Makarim
"Begitu fundamentalnya fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita agar generasi muda kita tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia," kata Megawati saat mengobrol dengan Nadiem di rumahnya, Selasa (20/4).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin (20/4).
Nadiem mengunggah foto pertemuannya dengan Megawati di instagram pribadinya @nadiemmakarim. Dalam caption foto itu, ia mengaku menemui Megawati untuk membahas program Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Pertemuan berlangsung selama dua jam.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para tokoh penting pada masa perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
Dalam pertemuan itu, Megawati yang merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan, pentingnya mata pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia dimasukan dalam Standar Pendidikan Nasional. Karena kata dia, Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara Indonesia.
"Begitu fundamentalnya fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita agar generasi muda kita tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia," kata Megawati saat mengobrol dengan Nadiem di rumahnya, Selasa (20/4).
Disampaikan melalui keterangan pers, Rabu (21/4)., Mantan Presiden kelima RI itu menjelaskan bahwa Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Untuk itu dia mengusulkan kepada Nadiem untuk menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di Indonesia untuk seluruh jenjang pendidikan.
"Menurut saya, Pancasila itu wajib masuk dalam kurikulum pendidikan di semua jenjang," tegasnya.
Nadiem kemudian menjelaskan kepada Megawati kronologi mata pelajaran Pancasila yang tidak dimasukkan ke dalam Mata Pelajaran wajib. Nadiem berdalih bahwa dalam UU Sisdiknas, Pancasila memang bukan merupakan pelajaran wajib.
"Pada awalnya mata pelajaran Pancasila tidak masuk dalam PP 57/2021 karena dalam UU Sisdiknas memang tidak memasukan mata pelajaran Pancasila sebagai pelajaran wajib," kata Nadiem.
Nadiem pun menyambut baik hasil diskusinya dengan Megawati. Nadiem telah setuju untuk memasukan mata pelajaran Pancasila dalam Standar Pendidikan Nasional saat merevisi PP nomor 57 tahun 2021. Nadiem pun meminta bantuan beberapa pihak yang terlibat dalam revisi PP tersebut, termasuk Menkum HAM Yasonna Laoly.
"Saya setuju agar mata pelajaran Pancasila dimasukkan dalam revisi PP 57 tahun 2021 dengan nama mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan. Saya mohon bantuan semua pihak untuk mengawal revisi. Karena instansi yang berwenang untuk revisi PP tersebut bukan hanya kemendikbud," kata Nadiem.
Menkum HAM Yasonna Laoly yang hadir dalam pertemuan tersebut pun merespon baik rencana Nadiem untuk merevisi PP tersebut.
"Kami siap memberikan dukungan maksimal untuk harmonisasi perundang-undangan dalam merevisi PP 57 tahun 2021 tersebut," singkatnya.
Dalam pertemuan itu, Nadiem didampingi
oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Baca juga:
Soal Nadiem Bertemu Megawati, PDIP Bilang 'Siapa Saja Bisa Kalau Ada Hal Penting'
Di Tengah Isu Reshuffle, Nadiem Makarim Cerita Habis Bertemu Megawati
PAN soal Kamus Sejarah RI: Menteri Nadiem Makin Ngawur
Mendikbud Nadiem Tegaskan Pancasila dan Bahasa Indonesia Wajib Ada dalam Kurikulum
Pancasila Hilang dari Standar Nasional Pendidikan, Mendikbud Ajukan Revisi PP
Dianggap Layak Gantikan Nadiem, Abdul Mu'ti Wait and See