Megawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Megawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Megawati menegaskan, bila tidak mengamuk maka PDIP akan dipanah.
Megawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku ditanya oleh anak-anaknya alasan sekarang sering mengamuk. Dia menegaskan, bila tidak mengamuk maka PDIP akan dipanah.
"Kenapa toh, anak-anak saya sendiri bilang, kok ibu ketum sekarang berubah ya. Tukang ngamuk saja? Eh enak aja kalau enggak diamukin, sudah dipanahin melulu badannya bantengnya, keok tau enggak? Makanya kalau ibu marah tuh malah dicium-cium, lah karena apa? Pasti menang," kata Megawati dalam Rakernas PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Megawati mengulas Kembali Ketika melihat patung Banteng Tegar Walau Dipanah di arena Rakernas PDIP.
Megawati mengaku tidak masalah dengan pameran patung Banteng Tegar Walau Dipanah. Dia menegaskan, PDIP tahan banting menghadapi berbagai tantangan.
"Tadi kan ada banteng penuh makna, saya bilang enggak apa-apa kok, kita tahan banting kok, berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak? Nah gitu dong berani," ujar Megawati.
Megawati juga mengungkapkan saat ini dirinya menjadi provokator.
"Nanti katanya saya, Bu Mega provokator," kata Megawati di depan kader
"Iya! Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan," sambung Megawati.
Soal provokator itu, bermula ketika Megawati bercerita melihat patung banteng penuh panah di luar gedung pelaksanaan Rakernas.