Ditemukan sabu di ruang kerja, Bupati Dirwan belum tersangka
"Sejak kemarin sudah dilakukan pemeriksaan kepada 10 orang, yaitu staf-staf bupati," ujarnya
Badan Narkotika Nasional (BNN) belum menetapkan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud sebagai tersangka atas temuan sabu dan ekstasi di ruang kerjanya. Dirwan baru saja menjalani tes rambut dan darah untuk membuktikan apakah ia positif mengkonsumsi barang haram itu atau tidak.
"Untuk status, sementara ini penyidik masih gunakan asas praduga tak bersalah. Karena ditemukan di ruang kerja dan kursi beliau, ada 4 butir ekstasi dan sabu. Semua peralatan kan adanya di sini (Jakarta), khusus urine nanti akan dicek kembali," kata Direktur Psikotropika BNN, Brigjen Pol Anjan Pramuka di BNN, Jakarta Timur, Sabtu (14/5).
Anjan mengatakan pihaknya saat ini tengah mendalami temuan 4 butir estasi dan sabu itu dengan memeriksa 10 orang staf bupati.
"Kemarin hari Kamis, atas perintah kepala BNN tim turun ke BNNP Bengkulu terkait ditemukan narkoba di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan. Sejak kemarin sudah dilakukan pemeriksaan kepada 10 orang, yaitu staf-staf bupati," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut pemeriksaan Dirwan dan saksi-saksi akan memakan waktu sekitar satu hingga tiga hari ke depan. Pemeriksaan intensif dilakukan karena pihak BNN membutuhkan keterangan guna proses penyelidikan. Semisal, terkait laporan unit CCTV yang dapat menjadi bukti sudah 1 bulan rusak sampai hilangnya buku tamu.
"CCTV menurut bupati memang mati sekitar 1 bulan terakhir. Ini lah mengapa kami butuhkan keterangan yang lebih banyak. Dan Ada dugaan buku tamu hilang sejak kejadian itu. Semua akan kita dalami," pungkas Anjan.
Baca juga:
Bupati Bengkulu Selatan bantah temuan sabu di ruang kerja miliknya
BNN periksa Bupati Bengkulu Selatan, kecanduan narkoba atau tidak
Sempat kejar-kejaran, bandar sabu di Aceh akhirnya diringkus polisi
Usut narkoba Internasional, BNN dalami pihak selain AKP Ichwan Lubis
25 Napi narkoba asal Kalsel dipindah ke LP Semarang pakai kapal laut
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.