Ditengah kabut asap, jambret rampas tas Polwan isi duit Rp 2,5 juta
"Tas berisi 1 unit handphone jenis Iphone 4S, uang tunai Rp 2,5 juta," kata AKBP Guntur.
Penjambretan di tengah kabut asap semakin marak di Pekanbaru. Tidak hanya kalangan sipil, anggota Polisi Wanita (Polwan) juga menjadi korban. Tas sandang yang berisi dompet dan handphone milik Polwan bernama Anita Ginting itu raib dibawa kabur dua orang pelaku.
"Dari keterangan korban saat melapor, saat itu korban melintas di kawasan Jalan Khatib Sultan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail Pekanbaru dengan mengendarai sepeda motornya," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Jumat (4/9).
Ketika itu korban baru saja usai menjalankan tugas sehari-harinya sebagai polisi wanita (Polwan) di Mapolda Riau Jalan Sudirman kota Pekanbaru. Anita bermaksud hendak pulang ke rumahnya.
"Ketika melintas di kawasan Jalan Khatib Sultan, tiba-tiba sebuah sepeda motor bebek matic yang di naiki oleh dua orang laki-laki tidak dikenal mendekatinya," kata Guntur.
Dengan cepat, seorang pelaku yang duduk di belakang langsung merampas tas milik korban yang saat itu disandangnya. Karena korban kalah tenaga, akhirnya kedua pelaku jambret tersebut berhasil membawa kabur tas sandang miliknya.
"Anita mengaku tas sandang miliknya yang dijambret kedua pelaku berisi 1 unit handphone jenis Iphone 4S, uang tunai Rp 2,5 juta dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri serta surat-surat penting lainnya," jelas Guntur.
Saat ini polisi tengah melacak keberadaan pelaku dengan modal pengakuan korban, ciri-ciri pelaku dan jenis kendaraannya sudah dikantongi polisi.