Dituduh jadi selingkuhan, motor ojek online dirampas sepasang kekasih
Dituduh jadi selingkuhan, motor ojek online dirampas sepasang kekasih. Seorang pengemudi ojek online di Medan menjadi korban kejahatan. Pelakunya tiga orang, dua di antaranya merupakan pasangan kekasih. Ketiganya merampas sepeda motor milik pengemudi ojek online itu. Korban juga sempat dianiaya.
Seorang pengemudi ojek online di Medan menjadi korban kejahatan. Pelakunya tiga orang, dua di antaranya merupakan pasangan kekasih. Ketiganya merampas sepeda motor milik pengemudi ojek online itu. Korban juga sempat dianiaya.
Polisi telah meringkus pasangan kekasih BS alias Windu (35), warga Jalan Jati, Pasar IV, Sunggal dan DW alias Dina (21), warga Jalan Rumbia Gg Keluarga, Kecamatan Binjai. Rekan mereka, Jurman (37), warga Binjai Timur, juga telah dibekuk.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Kapan Pertamina mengaktifkan layanan motorist? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
Windu dan Dina diringkus di Hotel Melala, Sabtu (4/3). Sementara Jurman disergap di kawasan Binjai, Minggu (4/3).
"Tersangka Windu kita lumpuhkan karena berusaha lari saat pengembangan untuk mencari barang bukti sepeda motor milik korban," ucap Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna, Senin (5/3).
Peristiwa ini berawal saat pengemudi ojek online bernama Sheanvier (20) menerima order dari Dina, Sabtu (24/2) malam sekitar pukul 21.30 Wib. Perempuan itu dijemput di kawasan Sei Mencirim, Sunggal, Deli Serdang, untuk diantar ke Pasar 8, Sunggal. Di perjalanan, perempuan itu meminta agar korban menyinggahkannya terlebih dahulu ke Hotel Surya Indah.
Di tengah jalan, Dina meminta kembali ke kawasan Sei Mencirim. Saat mereka melintasi Jalan telaga Sari Desa Telaga Sari, Sunggal, perempuan itu meminta agar Sheanvier menghentikan kendaraannya. Ternyata Windu dan Jurman telah menunggu di sana.
Windu mendatangi Sheanvier dan mengatakan "Kau pacarnya Dina?"
Sheanvier menjawab "Bukan Bang, saya tukang ojek."
Windu kemudian menampar pipi kiri Sheanvier 3 kali. Dia juga meminta kunci sepeda motor korban.
Selanjutnya ketiga pelaku membawa kabur sepeda motor korban. Sheanvier pun mengadukan kejadian itu ke polisi.
Pengaduan Sheanvier ditindaklanjuti polisi dengan melakukan penyelidikan. Para pelaku akhirnya diringkus. Windu yang dilumpuhkan dengan tembakan kemudian dirawat di RS Bhayangkara Medan.
"Barang bukti sepeda motor Supra X 125 BK 3595 ACT milik korban juga sudah kita amankan,” jelas Wira.
Terkait kejadian ini, Wira mengimbau agar para pengemudi ojek dan warga memanfaatkan aplikasi 'Polisi Kita' untuk memberikan informasi, khususnya terkait kejahatan.
"Juga hindari membawa penumpang pada jalur sepi, gelap dan diketahui rawan kejahatan," imbau Wira.
Baca juga:
Penganiayaan pengemudi X-Trail, Kemenhub bakal panggil operator ojek online
Sandi: Kekuatan ekonomi digital ini jangan menjelma jadi ancaman masalah sosial
Soal aksi anarkis pengemudi ojek online, Menhub Budi akan panggil perusahaan aplikasi
Keroyok dua warga di Tambora, enam driver ojek online ditangkap polisi
Polisi imbau ojek online tak main hakim jika ada masalah di jalan