Djarot: Aksi 505 termasuk bentuk intervensi kepada hakim
Djarot menyebut aksi 505 tujuannya untuk menekan hakim untuk menjatuhkan vonis yang berat terhadap Ahok. "Itu kan sama saja bentuk penekanan kepada hakim, kalau kayak gini siapa yang mengintervensi dan siapa yang diintervensi sudah jelas kan," jelasnya.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI hari ini menggelar aksi long march ke Mahkamah Agung yang dinamakan aksi 505. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai aksi tersebut merupakan bentuk intervensi kepada hakim terkait kasus dugaan penistaan agama.
Hal tersebut disampaikan Djarot ketika menghadiri acara Jakarta Islamic Fair di Koja, Jakarta Utara, Jumat (5/5). Menurutnya, aksi long march yang dilakukan massa tersebut bentuk intervensi kepada hakim untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dituntut secara maksimal.
"Mereka bilang jangan ada intervensi di kasus itu, tapi mereka sendiri menggelar aksi yang sudah termasuk intervensi kepada hakim, kan lucu hanya dibolak-balik saja," kata Djarot di lokasi.
Djarot menyebut aksi 505 tujuannya untuk menekan hakim untuk menjatuhkan vonis yang berat terhadap Ahok.
"Itu kan sama saja bentuk penekanan kepada hakim, kalau kayak gini siapa yang mengintervensi dan siapa yang diintervensi sudah jelas kan," jelasnya.
Ia berharap hakim benar-benar independen dalam memutuskan perkara ini. Djarot minta majelis hakim tidak ada tekanan pihak mana pun dalam sidang putusan kasus dugaan penistaan agama yang digelar pekan depan.
"Hakim harus bebas dari tekanan, harus adil dalam memutuskan perkara," tandasnya.
Seperti diketahui, GNPF MUI pada hari ini menggelar aksi long march dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung. Mereka menuntut agar hakim kasus dugaan penistaan agama untuk memberikan hukuman maksimal kepada terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga:
Kementerian Agama minta massa aksi 505 tidak anarkis
Polisi minta aksi 505 tak long march dari Istiqlal ke MA
4.544 Personel gabungan Polri & TNI disebar saat aksi 505
Demo 505, Neno Warisman desak hakim hukum Ahok seberat-beratnya
Ada aksi 505, perjalanan kereta api ikut direkayasa
Massa aksi 5 Mei padati Istiqlal, Jalan Merdeka Utara ditutup
Aksi 505 GNPF MUI, massa longmarch dari Markas FPI ke Istiqlal
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang hadir di acara HUT ke-51 PDIP? Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri peringatan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).