Djarot kagum gaya kepemimpinan Ahok saat jabat gubernur DKI
Djarot Syaiful Hidayat resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur DKI Jakarta. Pada awal masa kepemimpinannya, Djarot melakukan kegiatan silaturahmi dengan RT, RW dan Wali Kota Jakarta Timur.
Djarot Syaiful Hidayat resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur DKI Jakarta. Pada awal masa kepemimpinannya, Djarot melakukan kegiatan silaturahmi dengan RT, RW dan Wali Kota Jakarta Timur.
Acara tersebut dilakukan kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jalan Sentra Timur, Pulo Gebang, Cakung, Kota Jakarta Timur. "Ini adalah kunjungan kerja pertama saya setelah tadi pagi dilantik oleh Pak Presiden sebagai Gubernur dalam masa jabaran 2012-2018," kata Djarot, Kamis (15/6).
Dalam sambutannya, mantan Wali Kota Blitar ini sempat mengungkapkan lagi kekagumannya pada sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia menganggap sosok Ahok luar biasa dan berdedikasi tinggi.
"Sejarah yang sangat luar biasa. Kita yang sama-sama ingin mengabdi dan bekerja keras. Saya tahu betul kerja keras Pak Basuki seakan-akan hidupnya jam-jam nya didedikasikan untuk Jakarta. Maka saya harus melanjutkan itu lebih hebat lagi karena cuma lima bulan," ungkapnya.
Dia juga meminta pada seluruh jajaran pemimpin kota untuk membantunya membangun Jakarta yang bersatu dan juga kuat. Menurutnya dengan bersatu padu kota Jakarta akan lebih kuat dan tidak bisa dikalahkan oleh hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya minta tolong kepada RT, RW, LMK dewan kota, FKDM tokoh masyarakat untuk bersatu padu membangun Jakarta yang bersatu padu. Saya yakin maka tidak bisa dikalahkan dengan hal-hal yang tidak baik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Djarot Syaiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan periode 2012-2017. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta pada pukul 09.30 WIB.
Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Keputusan Presiden Nomor 76 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Gubernur Definitif. Keputusan Presiden diserahkan oleh Jokowi ke Djarot di Istana Merdeka.
Setelah penyerahan petikan Keputusan Presiden, Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Djarot langsung berpindah ke Istana Negara untuk melangsungkan pelantikan. Jokowi mengambil sumpah jabatan ke Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengundurkan diri karena ditahan dalam kasus penodaan agama.