Dosen pembimbing skripsi: Jokowi mahasiswa di atas rata-rata
Presiden Jokowi mengenang masa mudanya saat menempuh kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bertemu dosen pembimbing skripsinya, Kasmujo (68). Jokowi sempat menceritakan semasa mengerjakan skripsi, dia kerap dimarahi Kasmujo.
Presiden Jokowi mengenang masa mudanya saat menempuh kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bertemu dosen pembimbing skripsinya, Kasmujo (68). Jokowi sempat menceritakan semasa mengerjakan skripsi, dia kerap dimarahi Kasmujo.
Sedangkan menurut Kasmujo, Jokowi saat menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan jurusan Teknologi Kayu merupakan mahasiswa di atas rata-rata. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Jokowi yang mendapatkan predikat memuaskan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Kalau berbicara mahasiswa itu ada dua yang menonjol. Satu nakal, dua pintar sekali. Pak Jokowi kan di atas rata-rata," ujar Kasmujo kepada wartawan di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12).
Kasmujo menuturkan semasa mengerjakan skripsi, Jokowi tidak mengalami kesulitan yang berarti meski kerap harus bolak-balik untuk bimbingan. Kasmujo menilai respons yang diberikan Jokowi saat di bawah bimbingannya pun cukup baik.
"Walaupun katakanlah IP-nya (Jokowi) antara dari 2,65 sampai 3,2, ya memuaskan. (IPK Jokowi) di bawah 3 sedikit. Tetapi sudah termasuk tinggi," tutur Kasmujo.
Kasmujo menjabarkan jika skripsi yang digarap Jokowi tak jauh dari seputar dunia mebel. Sedangkan objek penelitiannya, sambung Kasmudjo dilakukan di daerah asal Jokowi yaitu Solo.
"Skripsinya itu saya agak lupa, tetapi kira-kira yang normal enam bulan. Itu (Jokowi) lebih sedikit. Tidak terlalu (lama), dia disiplin memang," tutup Kasmujo.
(mdk/cob)