Baru-baru ini viral di media sosial sekumpulan mahasiswa yang diduga dari Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Jalan Sampul, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan melakukan aksi unjuk rasa menolak biaya parkir di area kampus.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMII) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar China untuk Indonesia di Jakarta. Aksi itu mereka lakukan untuk menuntut beberapa isu terutamanya Beijing harus bertanggung jawab atas tragedi berdarah Tiananmen.

Pantaun merdeka.com sekitar pukul 17.27 WIB, aksi sempat diwarnai kericuhan. Massa aksi terlihat saling dorong dengan petugas saat mereka ingin memaksa masuk ke dalam Gedung Merah Putih.

Peristiwa itu terjadi saat salah anggota polisi sedang mengatur demi melancarkan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Massa sempat saling dorong mendorong dengan polisi. Di saat bersamaan, melintas mobil dan tidak sengaja melindas kaki anggota polisi.

Hingga berita ini ditulis dari pihak pendemo masih melakukan pembacaan selawat hingga selesai dan nanti baru akan menyampaikan orasinya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, sebanyak 3500 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi pada hari ini. Adapun, terdapat tiga titik konsentrasi massa sesuai surat pemberitahuan yang masuk ke Polda Metro Jaya.

Massa Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda Terlibat Aksi Dorong-Dorongan dengan Aparat. Hingga kini mahasiswa masih menggelar aksi demo protes untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM. Aksi tersebut diwarnai dorong-dorongan antara mahasiswa dengan petugas polisi yang berjaga.

Pemberlakuan pengalihan rute bersifat situasional. Jika laju Transjakarta terhambat, maka pengalihan rute diberlakukan.

Massa Tolak Kenaikan BBM Lempar Road Barrier ke Polisi. Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM kepada pemerintah yang diikut ribuan peserta dari mahasiswa, buruh hingga pelajar ini masih berlangsung hingga malam hari.

Massa tidak lagi melakukan orasi, namun menyanyikan berbagai lagu seperti Darah Juang, Buruh Tani, Garuda Pancasila hingga Halo-halo Bandung.

Ricuh di Patung Kuda, Massa Tolak Kenaikan BBM Coba Terobos Barikade. Ribuan mahasiswa dan buruh yang menolak kenaikan harga BBM masih bertahan hingga malam hari di kawasan Patung Kuda.

Demo Kenaikan Harga BBM, BEM Setanah Air Rusak Barikade. Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Setanah Air merusak barikade kawat berduri saat berunjuk rasa mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM karena menyengsarakan rakyat dan memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

Hujan yang mengguyur kawasan aksi unjuk rasa harus mengurungkan niat massa untuk melanjutkan demo.

Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan dari beberapa elemen masyarakat yang Jumat ini akan menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di tiga titik.

Kapolri meminta kepada seluruh jajaran kepolisian yang mengamankan demo untuk bisa melayani dengan baik. Hal ini agar penyampaian aspirasi berjalan dengan baik dan kondusif.