Doyan Makan Mi Instant, Wanita di Karawang Miliki Berat Badan 250 Kg
Narti Sunarti (40), warga Perum Terangsari Blok E-9 No 25, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Bahkan berat badan mencapai 250 kilogram.
Narti Sunarti (40), warga Perum Terangsari Blok E-9 No 25, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Bahkan berat badan mencapai 250 kilogram.
Narti mengaku selama ini sering konsumsi mi instan dan cemilan lain. Berat badannya terus bertambah sejak satu tahun lalu. Dalam 6 bulan terakhir dia tidak bisa bangun dan hanya bisa tertidur dan duduk ditempat tidur.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling banyak mengalami obesitas di wilayah penyangga ibu kota? Yang mencengangkan, obesitas banyak diderita orang yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota.
-
Mengapa obesitas banyak terjadi di wilayah penyangga ibu kota? “Ini mungkin dipicu oleh pendapatan yang makin meningkat, terutama angka obesitas ini banyak dari daerah penyangga, yang lebih tinggi dari Jakarta," katanya
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Apa saja ciri khas anak yang mengalami obesitas? Anak dengan obesitas biasanya memiliki berat badan yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Ini bisa dilihat dari penampilan fisik mereka yang lebih besar dan lebih berisi. Berat badan yang berlebih ini bukan hanya karena lemak tubuh, tetapi juga bisa karena massa otot, tulang, atau air yang berlebih.
"Selama 6 bulan terakhir hanya duduk dan tidur di kamar, tidak banyak melakukan aktivitas seperti pada umumnya," kata Narti di rumahnya, Selasa (29/1).
Lantaran tidak bisa beraktivitas, Narti hanya mengandalkan kebaikan tetangga untuk memberinya makanan untuk sehari-hari. Apalagi suaminya yang bekerja serabutan tidak pernah pulang memberikan nafkah.
Sejak ditinggal kedua orang tuanya, pola makan Narti tidak terkontrol. Padahal sebelumnya masih bisa ke luar rumah. Namun selang enam bulan terakhir, Narti tidak bisa keluar kamar karena berat badannya tersebut terus naik.
"Dia (Narti) sudah tidak bisa jalan keluar kamar, harus dibantu sekitar 4 orang dewasa baru bisa berdiri, " kata Siti Aisah, tetangganya.
"Kalau mau dibilang ditelantarkan saudaranya, untuk makan menunggu belas kasihan orang lain, " jelasnya.
Baca juga:
Ditangani 16 Dokter, Wanita 350 Kg di Palangka Raya akan Dioperasi
Evakuasi Wanita Berbobot 350 Kg ke Rumah Sakit, Petugas Damkar Sampai Jebol Rumah
Begini Cara Tepat Mengetahui Apakah Kamu Obesitas atau Tidak
Tidak Semua Orang Memiliki Durasi Menurunkan Berat Badan yang Sama
Tak Hanya Pola Makan, Stres Juga Bisa Sebabkan Lonjakan Berat Badan Secara Luar Biasa
Cegah Obesitas, Muncul Wacana Pemberlakuan Cukai pada Minuman Tinggi Gula