DPD Gerindra Jabar: Pak Edhy Prabowo jadi Menteri Sudah Diseleksi Presiden
Iis Rosita pun berhasil meraih suara di dapil Jawa Barat II hingga menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024. Sejauh ini, Iis fokus dalam isu perempuan.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat ikut menanggapi penangkapan dua kader Partai Gerindra, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, Edhy beserta istrinya, Iis Rosita Dewi yang juga Anggota DPR RI dikabarkan ditangkap oleh anggota lembaga antirasuah di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/11) dini hari.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana KPK menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka? Hasilnya, Hakim menyatakan status 'tersangka' Eddy tidak sah karena tidak memenuhi dua alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 ayat 1 KUHAP.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Kapan Eddy Hiariej diperiksa oleh KPK? Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Taufik enggan mengomentari lebih dalam mengenai hal tersebut karena belum ada informasi lanjutan mengenai kasus hukum yang dihadapi.
Namun, ia menegaskan bahwa dua kader Gerindra, khususnya Edhy memiliki rekam jejak yang baik hingga akhirnya dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam kabinet sebagai menteri.
Iis Rosita pun berhasil meraih suara di dapil Jawa Barat II hingga menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024. Sejauh ini, Iis fokus dalam isu perempuan.
"Pak Edhy menjadi menteri karena sudah diseleksi presiden, kemudian track record selama ini juga baik. Tidak mungkin ujug-ujug jadi menteri," terang dia saat dihubungi wartawan.
"Sekarang masalah lobster ini, belum tahu, kan kita belum ada yang tahu semuanya, belum ada dari KPK seperti apa," ia melanjutkan.
Ia yakin bahwa keduanya bisa menghadapi hukum dan menaati aturan dengan baik.
"Indonesia adalah negara hukum, siapapun termasuk Pak Edhy akan melaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia," katanya.
Baca juga:
Penyidik KPK Bawa Surat Segel Saat Tiba di Gedung KKP
KSP Sebut Ali Ngabalin Satu Pesawat dengan Edhy Prabowo, Tapi Tak Dibawa KPK
Menteri Edhy Ditangkap KPK, Kemenko Marves Serahkan pada Proses Hukum
Menteri Edhy Ditangkap, Mahfud MD Dukung KPK Bekerja Profesional
Riza Patria Harap KPK Adil & Profesional Proses Edhy Prabowo
KKP Tunggu Informasi Resmi dari KPK soal Penangkapan Menteri Edhy Prabowo