DPR Kecam Promosi Miras Holywings: Cederai Hidup Bertoleransi di Indonesia
Dia menilai, upaya melecehkan agama ini tidak berdiri sendiri. Artinya tidak sekedar dilakukan pada level karyawan, tetapi patut diduga keras melibatkan manajemen level atas.
Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh mengecam keras promosi minuman beralkohol gratis bermuatan SARA di Holywings. Menurutnya, hal ini melecehkan agama tertentu.
"Pertama, saya mengecam keras aksi kotor promosi minuman keras gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria ini sebagai upaya jahat yang secara sengaja dilakukan untuk melecehkan umat Islam, dan tentunya juga umat agama lainnya," kata Pangeran, Jumat (24/6).
-
Siapa kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW? Secara singkat, Muezza adalah salah satu kucing yang dianggap istimewa dalam agama Islam. Mengapa istimewa? Karena Muezza adalah hewan peliharaan Nabi Muhammad SAW yang sangat disayangi oleh Rasulullah.
-
Kapan Nabi Muhammad SAW lahir? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, Nabi SAW lahir tanggal 12 Rabi’ul tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 M.
-
Siapa yang bershalawat untuk Nabi Muhammad? Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.
-
Apa warna kesukaan Nabi Muhammad SAW? Warna kesukaan Rasulullah SAW ternyata dijelaskan juga di dalam Al-Quran. Dalam surah Al Kahfi disebutkan jika warna kesukaan Rasulullah adalah hijau.
-
Siapa yang menyatakan warna kesukaan Nabi Muhammad SAW? Dikutip dari islampos.com, para peneliti berspekulasi bahwa warna hijau menjadi karakteristik dari orang Quraish yang menjadi suku asal Nabi.
Dia menilai, upaya melecehkan agama ini tidak berdiri sendiri. Artinya tidak sekedar dilakukan pada level karyawan, tetapi patut diduga keras melibatkan manajemen level atas.
"Capek-capek Presiden Jokowi agar bangsa ini hidup bertoleransi dengan baik, ini malahan sangat mencederai agenda Presiden tersebut," ujarnya.
Pangeran meminta pihak kepolisian usut tuntas sampai ke akar-akarnya kasus kejahatan SARA ini. Dia khawatir jika tidak segera diusut tuntas kasus ini tak sekedar dapat lepas kendali. Lebih dari itu bisa merusak reputasi Indonesia sebagai negara berfalsafah dasar Pancasila.
Menurutnya, negara Pancasila sejatinya menolak keras Islamophobia. Karena itu kritik dan kecurigaan umat Islam atas agenda Islamophobia akhir-akhir ini hingga munculnya promosi kotor dari Holywings mesti diusut sampai keakar-akarnya.
"Saya khawatir upaya sistematis untuk merusak rajut kebangsaan kita saat ini merupakan operasi intelijen asing untuk melemahkan ketahanan nasional kita," ucapnya.
Diketahui, Holywings Indonesia telah mengeluarkan promosi pemberian minuman beralkohol secara gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Promosi itu berlaku setiap hari Kamis dengan syarat membawa kartu identitas.
Promosi itu langsung mengundang respons negatif masyarakat, termasuk di media sosial. Akhirnya, unggahan mengenai promosi tersebut dihapus.
Dalam akun instagram @holywingsindonesia pun telah mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka. Berikut isinya:
"PERMINTAAN MAAF TERBUKA
Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria", kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat.
Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya."
Baca juga:
Polda Metro Larang GP Anshor Konvoi Geruduk Holywings
6 Karyawan Holywings Diperiksa Polisi soal Promo Alkohol Berbau SARA
Klarifikasi Holywings Terkait Promosi Alkohol Berbau SARA
Holywings Terancam Ditutup Pemprov DKI Buntut Promo Alkohol Bermuatan SARA
Buntut Promo Alkohol Gratis, Holywings Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Kronologi Dua Polisi Diduga Terlibat Penganiayaan Warga di Holywings Yogya