DPR: Pemerintah Waspada Jebakan Dana Hibah Konservasi Perubahan Iklim dari Luar
Indonesia mendapat komitmen atau janji dari negara-negara maju akan mendapatkan dana kerjasama luar negeri hingga mencapai 1,1 miliar dolar AS.
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet mengingatkan kepada berbagai pihak terkait untuk berhati-hati akan adanya potensi grant trap atau perangkap bantuan terkait dengan Dana Bantuan Konservasi dan Perubahan Iklim dari luar negeri.
"Fraksi PKS telah menghitung pada tahun anggaran 2021 terdapat anggaran sekitar Rp297,29 miliar pada Dana Bantuan Konservasi dan Perubahan Iklim. Anggaran ini sangat besar, karena itu perlu diwaspadai akan adanya jebakan besar dana hibah ini," kata Slamet dilansir Antara, Kamis (8/4).
-
Kenapa Komisi IV DPR RI sepakat untuk melanjutkan program Food Estate? Dari hasil diskusi itu kami mendapat informasi dari petani langsung juga dari kepala daerah baik dari Gubernur KalTeng yg diwakili WaGub Edy dan juga Bupati Pulang Pisau bahwa food estate ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat khususnya petani. Meski masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama terkait tata kelola air atau infrastruktur irigasi/drainase, tetapi kami melihat program ini sangat layak dilanjutkan, dan kami tentu akan mengupayakan ada anggaran bantuan lagi dari pusat di tahun 2024 nanti," ungkap Djarot.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Siapa yang memimpin Pertamina dalam RDP bersama Komisi VII DPR? Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati bersama jajaran Direktur Utama Sub Holding mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara Komisi VII, Senayan, Jakarta, Selasa, (21/11).
-
Siapa yang memprakarsai pembentukan Kaukus Air di DPR RI? Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana selaku inisiator melakukan peluncuran DPR RI Water Caucus secara simbolis di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Ia mengingatkan bahwa dalam catatan pihaknya, Indonesia mendapat komitmen atau janji dari negara-negara maju akan mendapatkan dana kerjasama luar negeri hingga mencapai 1,1 miliar dolar AS.
Legislator asal Sukabumi ini meminta semua pihak agar memperjelas tawaran anggaran yang hampir mencapai Rp300 miliar tersebut merupakan hibah (grant) ataukah pinjaman (debt).
Hal tersebut, masih menurut dia, karena berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, total hibah yang diberikan sangatlah kecil yaitu hanya 7-11 persen dari total janji.
"Fraksi PKS kami mempertegas agar pemerintah untuk menerima Kerjasama luar negeri dalam bentuk hibah bukan pinjaman pada Dana Bantuan Konservasi dan Perubahan Iklim," tegas Slamet.
Indonesia, lanjut Slamet, Sebagai negara mega biodiversitas dan paru-paru dunia, merupakan negara tujuan bagi negara-negara di dunia untuk dapat menunjukkan perannya dalam Perubahan Iklim serta Konservasi Sumber Daya Alam.
“Perannya sangat strategis menjaga bumi agar tetap lestari dan berkelanjutan sehingga kontribusi negara-negara lain di dunia mesti dilakukan oleh sebab begitu besarnya manfaat negeri ini memberikan oksigen di bumi,” ungkapnya.
Untuk itu, tambahnya, Fraksi PKS tidak mengharapkan misi hibah yang diberikan berujung pada rekomendasi kebijakan yang pada akhirnya akan merugikan Indonesia sebagai sebuah bangsa.
Fraksi PKS, lanjutnya, meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal ini untuk secara selektif dan dengan prinsip kehati-hatian dalam melakukan berbagi data dan informasi. Ia memperingatkan pula agar dana hibah luar negeri harus dikelola secara transparan dan akuntabel.
Baca juga:
Indonesia Berkomitmen Atasi Isu Perubahan Iklim Sejak 2015
Perubahan Iklim Jadi Salah Satu Penyebab Populasi Lebah Turun 57 Persen
BMKG: Siklon Tropis Seroja di NTT Bukti Perubahan Iklim Itu Nyata
Aksi Walhi Kritik Kerusakan Hutan dan Iklim Indonesia
BMKG Prediksi Es Puncak Jaya Wijaya akan Hilang Akibat Pemanasan Global pada 2025