Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan

Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan

Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan

Di tengah ancaman serius tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pertanian mengambil langkah dengan menggencarkan tiga program utama, yakni optimalisasi lahan rawa, pompanisasi, dan penanaman padi gogo.

Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan

Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan besar terkait ketahanan pangan nasional akibat perubahan iklim global, termasuk dampak El Nino dan musim kemarau.


Di tengah ancaman serius tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pertanian mengambil langkah dengan menggencarkan tiga program utama, yakni optimalisasi lahan rawa, pompanisasi, dan penanaman padi gogo.

Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Fadjry Djufry optimis tiga program ini, dibantu dengan keterlibatan aktif petani milenial dan penggunaan teknologi modern, dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi ancaman pangan di masa depan.


"Dengan sinergi semua pihak, kita bisa menghadapi tantangan ini dan mengubah keadaan dari ketergantungan impor menjadi negara pengekspor," ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Jakarta, Selasa (25/6).

Dia memaparkan, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, program pertama dari Kementerian Pertanian adalah optimalisasi lahan rawa.

Pemerintah menargetkan sekitar 400.000 hektare lahan rawa untuk dioptimalkan melalui perbaikan irigasi dan saluran air.

Langkah perbaikan irigasi juga mencakup wilayah-wilayah sentra utama seperti Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.


"Dengan perbaikan infrastruktur irigasi, diharapkan produktivitas lahan rawa dapat meningkat secara signifikan, sehingga mampu menyokong kebutuhan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim​," kata dia.

Fadjry melanjutkan, langkah kedua, yakni pompanisasi, yang berfokus pada optimalisasi lahan kering tapi masih memiliki sumber air bawah tanah. Target pemerintah pada program ini dengan memanfaatkan satu juta hektar lahan kering, dengan sasaran utama wilayah Jawa yang mencakup 500.000 hektar.

Melalui program ini, diharapkan lahan kering dapat diubah menjadi lahan produktif dengan bantuan teknologi pompanisasi untuk irigasi. Hal ini akan meningkatkan luas tanam dan produksi pangan secara keseluruhan.

Sementara program ketiga, yaitu penanaman padi gogo di sela-sela tanaman perkebunan. Inisiatif ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dan meningkatkan produksi padi secara keseluruhan.

Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan

merdeka.com

Dengan menanam padi gogo di antara tanaman perkebunan, luas tanam padi diharapkan bertambah, sehingga dapat menutup kekurangan produksi akibat cuaca ekstrem dan perubahan iklim.


"Gerakan ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap dampak negatif dari musim kemarau yang berkepanjangan," tegasnya.

Selain itu, Fadjry menggarisbawahi pentingnya peran petani milenial sebagai salah satu kunci sukses penerapan ketiga program utama ini.

Wawasan dan keahlian mereka terkait teknologi modernisasi pertanian sangat berharga.

Menurutnya, penggunaan teknologi dapat membantu petani mengoptimalkan hasil pertanian mereka. Ia pun memberikan beberapa contoh seperti teknologi irigasi cerdas, penggunaan drone untuk pemantauan lahan, serta aplikasi pertanian digital yang membantu dalam manajemen usaha tani.


Dirinya optimis dengan memanfaatkan teknologi ini, yang penerapannya akan lebih banyak dilakukan oleh petani milenial, dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.

"Petani milenial diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mengedukasi petani lain tentang praktik pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan," ucap dia.

Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan

merdeka.com

Dirjen PSP Kementan Bersama PangDam II/Sriwijaya Tinjau Langsung Opla di OKI
Dirjen PSP Kementan Bersama PangDam II/Sriwijaya Tinjau Langsung Opla di OKI

Kementan berkomitmen untuk mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Perhatikan Petani Kecil, Presiden Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air
Perhatikan Petani Kecil, Presiden Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air

Air juga merupakan sumber utama bagi keberlanjutan dan keberlangsungan masa depan penduduk dunia.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Indeks Pertanaman, Kementan Lakukan Opla Rawa di Pinrang 500 Ha
Tingkatkan Indeks Pertanaman, Kementan Lakukan Opla Rawa di Pinrang 500 Ha

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan, Opla rawa merupakan jawaban untuk ketahanan pangan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Waspada, Dunia Tengah Hadapi Neraka Iklim Bisa Berakibat Kelaparan Hebat
Waspada, Dunia Tengah Hadapi Neraka Iklim Bisa Berakibat Kelaparan Hebat

Jika tidak diantisipasi, tren gelombang panas ini dapat mendorong inflasi. Ini karena kelangkaan bahan pangan akibat turunnya produksi.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Kementan Arahkan Merauke Jadi Penyedia Pangan Melalui Opla
Kementan Arahkan Merauke Jadi Penyedia Pangan Melalui Opla

Kementan menyiapkan Kabupaten Merauke menjadi penyedia pangan skala luas melalui modernisasi pertanian melalui optimasi lahan.

Baca Selengkapnya