Dua cawali Solo gencar bikin jejaring sosial untuk cari pendukung
Hal ini dilakukan lantaran Pilkada 2015 tinggal beberapa bulan lagi.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo masih akan berlangsung 9 Desember mendatang. Namun aroma persaingan sudah semakin kentara. Guna meraup dukungan optimal, partai pendukung kedua bakal calon memasang strategi baru dengan membuat media sosial. Kedua pasangan cawali dan cawawali bakal berebut suara melalui dunia maya.
DPC PDIP Solo, sebagai partai pengusung Calon Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, terlebih dahulu meluncurkan website www.pilkadasolo.com, pada Rabu (1/7). Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa mengatakan peluncuran website tersebut sebagai salah satu instrumen politik pemenangan pasangan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.
"Ini juga sebagai perangkat propaganda. Kami berharap website ini bisa menjadi salah satu bagian edukasi politik masyarakat menjelang pilkada Solo 9 Desember mendatang," ujarnya.
Tak hanya meluncurkan website, DPC PDIP Solo juga memperkenalkan Tim Media Center. Keberadaan Tim Media Center, kata Teguh, diharapkan bisa menjadi strategi gotong royong yang dipilih oleh PDIP Solo dalam pemenangan Pilkada nanti.
Tak mau kalah dengan PDIP, 6 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Solo Bersama (KSB), juga melakukan hal yang sama. Calon wali kota Anung Indro Susanto meluncurkan website www.solobersama.com. Tak hanya website, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Solo itu juga meluncurkan akun media sosial fanpage Facebook Anung Indro Susanto dan akun twitter @MasAnungSolo.
"Peluncuran akun media sosial dan website saya ini sebagai sarana sambung rasa secara langsung dengan masyarakat Solo, khususnya pengguna internet. Dengan cara ini semoga kami bisa berkomunikasi secara langsung" kata Anung.
Sebelumnya KSB juga telah menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Solo, Umar Hasyim sebagai calon wakil walikota (Cawawali) mendampingi Anung Indro Susanto. Mereka berdua akan menghadapi calon incumbent, FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo dalam pemilihan kepala daerah Kota Solo, 9 Desember mendatang.
Baca juga:
Ketua DPD PAN Umar Hasyim dampingi Anung Indro dalam Pilwalkot Solo
Maju Pilkada, pejabat Pemkot Solo terancam dipecat
FX Rudy ngaku tak gentar dikeroyok koalisi 6 parpol di Pilkada Solo
PDIP klaim Duet FX Rudy-Purnomo bakal menang mutlak di pilkada Solo
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.