Dua Turis Hilang Terseret Arus, Akses Berenang di Tiga Pantai Nusa Penida Ditutup
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, memutuskan untuk menutup akses berenang di tiga pantai yang ada di Nusa Penida, Diamond Beach, Kelingking Beach dan Angel Billabong. Kebijakan dibuat karena arus di kawasan itu keras bahkan terdapat dua wisatawan mancanegara yang hilang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, memutuskan untuk menutup akses berenang di tiga pantai yang ada di Nusa Penida, yakni Diamond Beach, Kelingking Beach dan Angel Billabong. Kebijakan dibuat karena arus di kawasan itu keras bahkan terdapat dua wisatawan mancanegara yang hilang.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan, penutupan akses berenang di tiga pantai sudah berlaku hari ini. "Berlakunya mulai sekarang karena baru kemarin kita rapat," katanya saat dihubungi, Jumat (13/1).
-
Kapan Pantai Menganti ramai dikunjungi? Pantai ini terutama ramai saat akhir pekan, sebab menjadi destinasi wisata keluarga yang diminati.
-
Apa daya tarik utama Pantai Parangtritis bagi wisatawan? Dari sejumlah destinasi wisata itu, Pantai Parangtritis masih jadi primadona.
-
Dimana lokasi Pantai Pasir Padi? Pantai Pasir Padi berada di Kelurahan Temberan, sekitar 8 km dari pusat Kota Pangkalpinang jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor.
-
Apa daya tarik utama Pantai Pasir Padi? Salah satu daya tarik utama pantai ini adalah permukaan pasir putihnya yang padat dan akses menuju lokasi yang cukup terjangkau.
-
Apa saja yang menarik dari wisata pantai di Jawa Tengah? Pantai telah menjadi objek wisata favorit bagi banyak orang. Indonesia sendiri adalah negara yang kaya akan pantai-pantai indah, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Ya, tak perlu jauh-jauh ke Bali atau Lombok untuk menikmati keindahan pantai-pantai eksotis. Sebab, wisata pantai Jawa Tengah juga tak kalah menariknya dari sisi pemandangan, bentang alam, dan fasilitas yang disediakan.
-
Dimana tempat wisata Pantai Balekambang berada? Pantai Balekambang Wisata Malang populer yang pertama adalah Pantai Balekambang. Ini adalah pantai yang menawarkan pemandangan mirip seperti di Bali, dengan adanya pura di tengah laut layaknya wisata di Tanah Lot.
Ia menerangkan, penutupan akses berenang di tiga pantai dibahas dalam rapat koordinasi terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang digelar Kamis (12/1) kemarin.
"Jadi kemarin dari pihak Forkompinda melaksanakan kegiatan rapat dalam rangka membahas masalah kecelakaan wisatawan asing terutama yang di Pantai Diamond itu. Dan, disimpulkan untuk sementara ditutup karena memang di tiga pantai itu arusnya sangat kencang dan sudah banyak terjadi korban. Jadi keputusan dari Bapak Bupati menutup sementara sambil nanti ada kajian secara ilmiah," imbuhnya.
Tetap Boleh Dikunjungi
Wisatawan masih diperbolehkan datang ke tiga pantai itu. Namun, berenang masih dilarang, menunggu hasil kajian ilmiah. "Kalau ke pantai itu boleh, yang tidak boleh adalah berenang. Kalau sampai kapan itu perlu kajian dari pemerintah daerah. Kalau saya, dari pihak kepolisian hanya menyarankan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi lagi dan jangka pendeknya kita tutup akses berenang," sebutnya.
I Nengah Sadiarta juga menyatakan, sebenarnya sudah ada imbauan papan informasi berbahasa Inggris agar tidak berenang di tiga pantai itu. Namun,
karena tidak ada petugas pantai seperti Balawista di sana, masih ditemukan wisatawan yang nekat berenang.
Ke depan, petugas pantai atau balawista akan ditempatkan di tiga pantai itu. Mereka akan mengawasi para wisatawan yang berkunjung.
Siapkan Sarana Keselamatan
Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Wisata Nusa Penida Nyoman Kariawan mengatakan bahwa kebijakan itu bagus untuk antisipasi ancaman keselamatan para wisatawan.
"Kalau kita lihat hasil rapat kemarin, di sana sudah ada rancangan untuk jangka pendek dan jangka panjang, apa yang harus dilakukan. Jadi nanti di sana akan dibuatkan papan informasi untuk tidak berenang," ujarnya.
Untuk antisipasi keamanan objek wisata dalam jangka pendek, pihaknya akan menyediakan peringatan terhadap potensi daerah rawan bencana objek wisata di Nusa Penida, seperti bendera penanda bahaya, papan peringatan, CCTV, pagar pengaman, sirene, maupun menara pemantau. Selain itu, mereka juga akan menyiapkan tenaga penjaga pantai atau balawista.
(mdk/yan)