Dukung Jokowi, artis Anwar Fuadi siap dipecat Demokrat
Anwar mengatakan sudah bosan terjun ke dunia politik. Apalagi, dia gagal terpilih menjadi anggota DPR RI.
Politikus Partai Demokrat Anwar Fuadi mengaku siap dipecat partainya jika dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden (Pilpres) nanti, berseberangan dengan atasannya. Sebab dia sudah bosan menjadi politikus dan ingin kembali terjun ke dunia hiburan.
Anwar mengatakan sudah bosan terjun ke dunia politik. Apalagi, dia gagal terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumsel II pada pemilihan legislatif 9 April lalu sehingga tidak ambil pusing terhadap sanksi DPP Partai Demokrat karena pilihannya itu.
"Terserah, mau dipecat juga silakan. Yang penting saya dukung Jokowi. Itu risiko yang saya terima dari sikap saya," ungkap Anwar Fuadi di Palembang, Minggu (22/6).
Anwar mengatakan, dia akan kembali ke habitat awalnya, yakni sebagai artis. Sebab, sejak ia duduk di kursi parlemen, perfilman dan hiburan di Indonesia kehilangan aktor senior bernama Anwar Fuadi .
"Kasihan kan, film dan sinetron tidak menarik jika tidak ada saya. Mereka kehilangan aktor seperti saya. Jadi, saya kembali jadi artis saja," katanya. "Sekarang saya sudah mencoba syuting sinetron. Itu sebagai awal. Ya jelang saya pingin jadi artis lagi," ujarnya.
Baca juga:
Ruhut: Nurhayati jangan banyak cakap nanti digas lagi, selesai
Max: Kalau Ruhut bawa kader, head to head dengan Fraksi Demokrat
Max Sopacua: Ruhut mau tampil beda dukung Jokowi?
Demokrat: Lebih jantan Ruhut mundur jika dukung Jokowi-JK
Kader Demokrat Banten, deklarasi dukung Prabowo-Hatta
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.