Dukung Program 100 Hari Kapolri Sigit, Kabaharkam Kumpulkan Para Jenderal
Dalam arahannya, Agus menginstruksikan jajarannya untuk segera merespons program kerja Kapolri dengan menyusun program kerja, rencana aksi dan terobosan kreatif.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto menindaklanjuti program kerja dan commander wish Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini dilakukan dengan menggelar rapat 'Tindak Lanjut Program Kerja 100 Hari Kapolri dalam Bidang Harkamtibmas' di Ruang Rapat Utama Baharkam Polri, Jakarta Selatan.
Rapat ini sendiri, diikuti oleh para Kepala Korps (Kakor), Kepala Biro (Karo), dan Direktur jajaran Baharkam Polri.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
Dalam arahannya, Agus menginstruksikan jajarannya untuk segera merespons program kerja Kapolri dengan menyusun program kerja, rencana aksi dan terobosan kreatif.
"Sempurnakan dan sesuaikan dengan penekanan Kapolri pada acara commander wish," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (29/1).
Selanjutnya, untuk program kerja, rencana aksi, papar Agus, dan terobosan kreatif yang disusun itu dikelompokkan menjadi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
"Koordinasikan dengan tim yang dibentuk Kapolri agar program kerja dan rencana aksi yang telah disusun selaras dengan kebijakan atau program Kapolri yang telah dipaparkan," jelasnya.
Jenderal bintang tiga ini memberikan waktu selama satu pekan untuk jajarannya dalam menyusun program kerja, rencana aksi dan terobosan kreatif tersebut.
"Minggu depan saya minta para Kakor memaparkan program kerja, rencana aksi, dan terobosan kreatif yang telah dibuat dalam rangka mewujudkan Polri yang Presisi: Prediktif, Responsibilitas, Transparan, dan Berkeadilan," ungkapnya.
Selain itu, Agus ini agar para direktur jajaran Baharkam Polri yang memberikan pelayanan publik agar segera menyediakan fasilitas yang aman, nyaman dan memadai bagi penyandang disabilitas.
"Hal ini sebagai tindak lanjut arahan Kapolri yang menginginkan pelayanan publik di kepolisian ramah anak dan penyandang disabilitas," katanya.
100 Hari Program Kapolri
Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
Komjen Sigit memaparkan apa yang akan dikerjakan dalam 100 hari pertama menjabat. Sigit berjanji menuntaskan kasus yang menjadi perhatian masyarakat. Meski begitu, ia tidak membeberkan apa saja kasus yang dimaksud.
"100 hari ke depan tentunya kami sudah menyiapkan program-program yang langsung tentunya bisa kami laksanakan, salah satunya adalah penuntasan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik yang saat ini ditunggu-tunggu," katanya usai uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1).
Komjen Sigit juga akan melakukan beberapa perubahan. Yaitu melakukan perubahan fungsi Polsek.
"Beberapa perubahan, bagaimana fungsi polsek untuk bisa menjadi basis resolusi ke depan akan segera kami lakukan dan beberapa kegiatan termasuk bagaimana segera mengubah postur pelayanan, transparansi segera kami lakukan," jelasnya.
Dia pun berharap dapat menyelesaikan targetnya yang disampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan dengan tepat waktu.
"Mudah-mudahan semuanya bisa tepat waktu sehingga ada yang bisa kami lakukan dalam 100 hari, jangka menengah dan jangka panjang," kata Sigit.
Baca juga:
Sowan ke PBNU, Kapolri Sigit Sebut Sinergitas dengan Ulama Penting Jaga Kamtibmas
Saat FX Rudy Teringat Aksi Kapolri Sigit Garap Kasus Bom Gereja Kepunton di Surakarta
Jenderal Sigit Bertemu Ketum PBNU: Beliau Dukung Penuh Polri
Polri Mulai Susun Perubahan Struktur Program Tingkat Polsek, Tak Lagi Urus Kasus
Menag Yakin Kapolri Sigit Bisa Wujudkan Toleransi di Tengah Masyarakat
Menag Sambut Baik Janji Kapolri Fasilitasi Lulusan Sekolah Islam Jadi Polisi
Hilang Aturan Penindakan Tilang di Jalan