Dukung Program Pemerintah, Begini Strategi Polri Perkuat Ketahanan Pangan di Dumai
Kepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Kepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Di Riau, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Dhovan Oktavianton memimpin kegiatan sosialisasi ketahanan pangan.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah Indonesia, yang bertujuan mewujudkan swasembada pangan sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan nasional.
- Aksi Polwan Datangi Petani, Kawal Program Ketahanan Pangan dan Pemilu Damai
- Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Danlanud Husein Sastranegara Resmikan Lahan 'Ketahanan Pangan'
- Dukung Ketahanan Pangan, Nelayan Ini 'Sulap' Pekarangan Jadi Lahan Bercocok Bertanam
- Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Catat Telah Salurkan Dana Rp1,3 Miliar Lewat Berbagai Program
Program sosialisasi dilakukan di dua lokasi lahan kelompok tani, perkebunan ubi di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, dan lokasi budidaya ikan lele di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan.
Dhovan menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud nyata komitmen kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Ketahanan pangan adalah salah satu fondasi utama ketahanan nasional. Kami berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat dan para petani agar dapat menjalankan usaha mereka dengan aman dan lancar," kata Dhovan, Jumat (1/10).
Dia menambahkan bahwa sektor pangan di Dumai memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama melalui dukungan pemerintah daerah dan pihak kepolisian.
"Wilayah Dumai ini sangat strategis dan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perikanan. Tugas kami adalah memberikan sosialisasi dan pendampingan sehingga masyarakat bisa meningkatkan produksi secara mandiri," lanjut Dhovan.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Dhovan juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan ekonomi global.
"Saat ini, swasembada pangan bukan hanya soal ketahanan lokal, tetapi juga bagian dari ketahanan nasional menghadapi perubahan ekonomi dunia. Dengan swasembada, kita dapat mengurangi ketergantungan impor," paparnya.
Kapolres Dumai juga mengapresiasi kerja keras para petani yang tetap produktif dalam mengembangkan budidaya ubi dan lele. Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi kelompok tani lainnya untuk lebih aktif.
"Kami sangat mengapresiasi semangat dari para petani yang terus mengembangkan sektor pertanian dan perikanan. Ini adalah contoh yang sangat baik bagi kita semua, dan harapannya semakin banyak kelompok tani yang termotivasi," katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat kepolisian, termasuk Kasat Binmas Polres Dumai AKP Jamaludin, Kapolsek Dumai Barat AKP Handono Sujaryanto, dan Kasat Polairud Polres Dumai AKP B. Purba. Mereka turut memberikan pendampingan serta dukungan kepada kelompok tani dalam upaya pengembangan lahan produktif di kawasan tersebut.
AKBP Dhovan Oktavianton menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini tidak hanya bermanfaat dalam aspek ketahanan pangan, tetapi juga sebagai wujud sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
"Kegiatan ini adalah bentuk sinergi kita bersama untuk mendukung cita-cita kemandirian pangan Indonesia. Kami berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi dalam berbagai sektor demi kemajuan bersama," pungkasnya.