Edarkan ekstasi, eks wartawan TV nasional kabur saat pemeriksaan
Wajah Bg tidak asing bagi kepolisian.
Bg (35), mantan jurnalis televisi nasional di Samarinda dibekuk polisi, Sabtu (29/7) malam lalu. Belum genap 24 jam diamankan, dia berhasil kabur setelah dibawa untuk pengembangan kasus. Sejumlah polisi dikabarkan menjalani pemeriksaan provost.
Keterangan dihimpun merdeka.com, sebelumnya warga mengabarkan, kawasan terminal bus antarkota rute Samarinda ke Balikpapan, dan Samarinda ke Melak, di kabupaten Kutai Barat, diduga kerap menjadi tempat transaksi narkoba.
Polisi bergerak menyelidiki. Satuan Reskrim Polresta Samarinda, mengawasi gerak-gerik seorang pria mencurigakan, yang berada di terminal. Diduga saat itu, pria berinisial Bg itu, hendak bertransaksi narkoba.
Benar saja. Saat Bg digeledah, ditemukan barang bukti 83 butir ekstasi terbungkus plastik. Bg pun dibawa ke Mapolresta Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Wajah Bg tidak asing bagi kepolisian. Dia pernah menjadi wartawan televisi nasional di Samarinda, termasuk meliput di kepolisian.
Bg pun dibawa ke suatu tempat, untuk pengembangan kasus. Namun polisi terkecoh. Bg berhasil kabur. Belum diketahui jelas kronologi detail polisi bisa terkecoh dengan ulah Bg.
Merdeka.com berupaya mengkonfirmasi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto. Namun pesan singkat yang dikirimkan, dan juga 3 kali sambungan telepon, tak kunjung direspons.
Sementara Kasubbag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan, tidak membantah kaburnya Bg. Meski demikian, dia belum tahu persis kronologi kaburnya Bg.
"Belum ada konfirmasi saya. Apakah betul apa bagaimana, apakah melarikan diri atau bagaimana, saya belum konfirmasi dengan Reskrim," demikian Danovan.