Eks anggota Gafatar disebut rentan menjadi ateis dan ekstrimis
Pemikiran yang sudah teradikalisasi juga rentan untuk disesatkan lagi.
Kemunculan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang disinyalir merupakan evolusi beberapa lembaga terlarang di Indonesia, meliputi lembaga kerasulan, Isa Bugis dan Negara Islam Indonesia (NII) menjadi fenomena yang harus disikapi pemerintah dan masyarakat dengan arif.
Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan mengatakan eks anggota Gafatar rentan terhadap radikalisasi secara pemikiran yang bisa berimbas pada perilaku dan tindakan ekstrem secara aplikatif. Sehingga, banyak dari mereka yang pindah ke kelompok radikal ekstremis.
"Ketika mereka sudah lelah, akhirnya mereka pindah ke kelompok radikal yang lebih ekstrem. Jadi, banyak yang akhirnya menyeberang bukan karena insyaf. Tetapi, menyebrang ke tingkat ekstrem yang lebih tinggi, ini yang kita khawatirkan," jelas Ken Setiawan, Selasa (19/1).
Lebih lanjut, dia mengemukakan pemikiran yang sudah teradikalisasi juga rentan untuk disesatkan lagi. Lantaran secara psikologis, bekas pendukung Gafatar diiming-imingi perubahan besar ketika mereka 'hijrah' dari Republik Indonesia.
"Mereka sebenarnya sudah meninggalkan Republik Indonesia yang katanya kafir, jahiliyah, tetapi disana tidak diinginkan. Kemudian, di sini (Gafatar) katanya ada perubahan tapi keduanya nol. Malah, banyak temen-temen yang keluar akhirnya jadi atheis, mereka tidak percaya dengan agama," jelasnya.
Oleh karena itu, kata Ken Setiawan bekas pendukung atau pengikut Gafatar bisa dirangkul masyarakat dan pemerintah. "Orang-orang yang seperti ini (bekas anggota Gafatar) jangan diperlakukan sebagai pelaku kejahatan, karena mereka sebenarnya bagian dari masyarakat kita. Mereka adalah korban yang harusnya dirangkul dan diberikan pencerahan supaya mereka bisa kembali lagi ke masyarakat," katanya.
Dia juga berharap, keluarga sebagai orang terdekat dari orang-orang yang sudah tergabung dalam kelompok tidak memaksakan bekas anggota Gafatar melakukan kegiatan seperti yang diinginkan pihak keluarga. Karena bisa berdampak pada psikologis perseorangan.
"Ada teman keluar, karena dipaksa oleh keluarga yang melihat ini salah. Tetapi, kemudian tidak diberikan solusi atau pencerahan. Sementara pikirannya masih di sana, dia dipaksa di rumah harus melakukan kegiatan seperti yang diinginkan orang tua. Akhirnya mereka depresi, stres dalam waktu yang lama hingga temen ada yang gila," ujarnya.
Tak hanya itu, dia menceritakan, adanya seorang teman yang keluar dari kelompok Gafatar karena mendapatkan tekanan berupa ancaman teror. Sehingga, dia tidak berani keluar karena menganggap teror sebagai ancaman yang menakutkan, akhirnya dalam waktu yamg lama ada yang stress, depresi.
"Ketika dengar suara motor, dia langsung masuk kamar karena takut ada temannya yang akan menjemput atau akan menculiknya," ujarnya.
Baca juga:
Seorang santri hilang, keluarga khawatir masuk Gafatar
Diusir warga, eks anggota Gafatar bingung pindah kemana
Akademisi justru minta pemerintah lindungi pengikut Gafatar
Bendera Gafatar ditemukan di rumah warga Depok yang hilang
Polisi awasi aktivitas pengikut Gafatar di Kutai Kartanegara
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Di mana letak 'Gua Orang Mati'? Para arkeolog pertama kali menemukan gua ini pada tahun 2008 yang terletak di sebuah desa di Catalonia yang berjarak sekitar 580 km ke arah timur laut dari Madrid dan dekat perbatasan dengan Andorra dan Prancis.
-
Siapa yang menemukan 'Gua Orang Mati'? Para arkeolog pertama kali menemukan gua ini pada tahun 2008 yang terletak di sebuah desa di Catalonia yang berjarak sekitar 580 km ke arah timur laut dari Madrid dan dekat perbatasan dengan Andorra dan Prancis.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.