Eks TGUPP Tertawakan Menteri Jokowi, Malah Periksa Rumput JIS Bagian Luar Lapangan
Angga menyoroti saat pengecekan rumput dilakukan di JIS oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.
Eks Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian heran dengan rencana pemerintah pusat dan PSSI ingin mengganti rumput di Jakarta International Stadium (JIS). Rumput JIS yang baru akan berasal dari rumput lapangan golf.
Angga menyoroti saat pengecekan rumput dilakukan di JIS oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir menjelang pertandingan melawan Australia? Untuk mempersiapkan laga yang sangat penting ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 7 September 2024.
-
Mengapa Erick Thohir mengecek kondisi Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Siapa yang meresmikan kantor tetap FIFA Asia di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
“Jadi rumput yang diperiksa itu rumput pinggir lapangan, bukan di lapangan utama.. wah kaco.. hahahaha,” tulis Angga melalui akun twitternya @AnggaPutraF.
“Bagian rumput yang bagus dan baguan lapangan utama itu yang diinjek. Lapangan utama dan bagian luar lapangan Dipisahkan sama lubang drainase,” tambahnya.
Dia menjelaskan, rumput di JIS dipasang oleh Delta Pro dan Lestarindo Soccerfield. Sementara, Angga heran, yang diminta ngecek itu Karya Rama Prima yang merupakan vendor pengadaan rumput untuk stadion U-20.
“Udah kayak Plus Jakarta aja, logo hasil riset tapi digantik logo ala boomer. Terus sekarang rumput bagus-bagus di nilai dari rumput yang ada di pinggir lapangan sama perusahaan yang pengalamannya lebih lama bikin lapangan golf daripada lapangan bola,” terangnya.
Angga mengungkapkan, penggunaan rumput hybrid juga dipasang di stadion yang dipake final Liga Champions tahun 2021. Di mana pemasangan karpet dilakukan lebih dahulu, baru kemudian rumput di atasnya.
“Komentar paling lucu adalah : “kalau di GBK kita pake natural grass pak, kalau ini Karpet, dikasih pasir baru di tanam rumput. Jadi ini karpet. Solusinya ganti rumput” YA IYALAAAH KAN HYBRID, AI MANEH CAGEUR ??” bebernya.
Dia menerangkan, tidak bisa membandingkan rumput lapangan hybrid dan rumput lapangan natural. Apalagi dilakukan oleh dua vendor yang bergerak di bisnis yang sama. Ingat. Angga mengatakan, pihak yang melakukan pengecekan JIS bukan verifikator FIFA, tapi pemilik perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang rumput lapangan golf.
“Pemilik Perusahaan yang ngecek rumlut JIS tadi adalah vendor yang masang rumput Asian Games 2018 di GBK. Pada waktu itu kualitas rumputnya dikritik oleh Penjaga Gawang Filipina dan Pelatih Timnas Timor Leste,” ungkapnya.
“Lihat di video yang udah nyebar ini. Saran rumput diganti karena GBK pake natural grass yang ditanam di media tanam tanah dan JIS pake hybridgrass yang ditanam di karpet. Pak Ketum PSSI/MenBUMN udah jelas, standard FIFA yang nentuin harus FIFA bukan vendor,” tutup Angga.
Pemerintah Bakal Ganti Rumput JIS
Pemerintah akan mengganti total rumput di Jakarta International Stadium (JIS) jelang perhelatan Piala Dunia U-17. Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjadja mengatakan, rumput JIS yang baru akan berasal dari rumput lapangan golf.
"Ya rumput golf," ungkap Endra usai mengisi acara World Water Forum ke-10 di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Endra menjelaskan, dipilihnya rumput hidup dari lapangan golf untuk JIS lantaran pertumbuhannya yang cepat. Mengingat, ajang Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Ya karena (pertumbuhan rumput) cepat," tegasnya.
Meski begitu, Endra tidak bersedia mengungkapkan lokasi asal rumput lapangan golf yang digunakan untuk JIS. Saat ini, pihaknya memilih fokus untuk memilih spesifikasi rumput yang baik dengan pertumbuhan cepat untuk stadion peninggalan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Darimana aja toh yang penting spesifikasinya," tandasnya.
Sebelumnya, Chairman Karya Rama Prima (KaErpe) Qamal Mustaqim, selaku tim ahli yang terlibat mengevaluasi rumput Jakarta International Stadium (JIS) mengatakan tidak sesuai standar FIFA karena ditanam di karpet sintetis.
Dia menyarankan agar pemerintah mengganti rumput JIS dengan memindahkan rumput hidup yang sudah jadi dari lapangan golf. Hal ini sebagai solusi cepat untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Solusi kita sudah usulkan ke menteri, yang bisa dilakukan adalah pindahkan lapangan yang sudah jadi, salah satunya dari golf. Yang mungkin kalau Bapak-Ibu mengikuti pekerjaan kami di GBK, Asian Games 2018 itu memindahkan lapangan dari golf, itu yang bisa dilakukan," terangnya.
"Kalau rusak kita harus ganti langsung secara soding namanya. Itu solusi paling dekat karena 3 bulan. Kalau jangka panjang ganti rumput yang tahan, soding," sambung dia.