Elek Yo Band, cara seru para menteri Jokowi jaga kekompakan dengan bermusik
Hanif menuturkan, Elek Yo Band ini hanya grup 'iseng-iseng'. Grup ini bisa jadi tempat berkumpul dan menghiburkan diri para menteri kabinet kerja.
Sejumlah menteri Jokowi tampil bernyanyi di acara resepsi pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Sabtu (30/12) lalu. Ada Menteri PUPR, Basuki, Menaker Hanif Dhakiri, Menhub Budi Karya, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan, hingga dua srikandi Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi.
Band itu diberi nama Elek Yo Band. Mereka membawakan ragam jenis lagu, mulai dari tembang lawas hingga kekinian yang akrab di telinga.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Apa keputusan yang diambil oleh MKMK terkait jabatan Hakim Arief Hidayat di PA GMNI? "Hakim terlapor tidak terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi sepanjang terkait penyampaian pendapat berbeda (dissenting opinion) dari Hakim Terlapor dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023," ujar Ketua MKMK I Gede Dewa Palguna dalam amar putusannya, Kamis (28/3). "Hakim Terlapor tidak terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi sepanjang terkait kedudukan Hakim Terlapor sebagai Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia," sambung Palguna.
Menaker Hanif Dhakiri menceritakan persiapan 'konser' band para menteri untuk penampilan hari itu. Sebelum tampil, personel Elek Yo Band melakukan latihan selama tiga kali.
"Kita latihan dua kali plus gladi resiknya sekali. Jadi totalnya tiga kali. Dua kali di Jakarta, satu kalinya di Yogya," jelas Hanif di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/1).
Latihan pertama dilakukan seusai menghadiri rapat terbatas tentang Tindak Lanjut Program Dana Abadi Pendidikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/12). Latihan dilakukan di sebuah studio musik di Jakarta pukul 21.00 WIB.
"Selesai rapat terbatas itu sudah sekitar jam 7 malam. Nah habis selesai rapat kita itu langsung ke sini (studio)," ujarnya.
Sebetulnya, keberanian Elek Yo Band tampil di acara resepsi itu berawal dari permintaan Pratikno. Pratikno menginginkan grup band menteri Kabinet Kerja 'konser' di resepsi pernikahan putrinya.
Saat latihan, ada lima lagu yang disiapkan untuk menghibur kedua mempelai, keluarga, dan tamu undangan. Yakni lagu 'Balikin' dan 'Ku Tak Bisa' dari Slank, lagu 'Rumah Kita' dari grup rock Godbless, 'Bento' dari Iwan Fals, dan lagu 'Terajana'. Namun, yang berhasil ditampilkan hanya empat lagu selain Terajana.
"Sebenarnya Bu Menlu mau nyanyi Terajana, lagu dangdut tapi karena keburu dipanggil untuk foto enggak jadi," kata Hanif.
"Lagu Balikin sama Bento, itu beliau (Presiden Jokowi) yang minta (untuk dinyanyikan)," sambungnya.
Pascakonser itu, ternyata ada sejumlah stasiun televisi yang meminta kesediaan Elek Yo Band untuk tampil. Namun, belum ada keputusan apakah menerima atau menolak tawaran. Sebab, para personel masih menunggu arahan dari manager Elek Yo Band yaitu Presiden Joko Widodo.
"Kita tergantung manajernya saja. Manajernya Presiden," ungkap Hanif sembari tertawa.
Sejauh ini, Elek Yo Band belum memasang tarif jika ada pihak yang mengundang mereka untuk konser. Tapi rencananya mereka akan memasang tarif tinggi sehingga tidak banyak yang mampu mengundang mereka. Jika memberikan tarif murah, kata Hanif, maka akan banyak pihak yang mengundang Elek Yo Band.
"Kita mahalin saja biar enggak sering-sering diundang. Kalau sering-sering diundang lama-lama enggak kerja," katanya.
Hanif menuturkan, Elek Yo Band ini hanya grup 'iseng-iseng'. Grup ini bisa jadi tempat berkumpul dan menghiburkan diri para menteri kabinet kerja.
"Ini buat seru-seruan saja. Kompak-kompakan saja," ungkap Hanif.
Baca juga:
Jokowi sebut Elek Yo Band ala menteri menunjukkan kekompakan
Jokowi minta menteri perbaiki kinerja di tahun politik
Blusukan ke Pasar Pingit, Mendag beli kerupuk rambak
Rangkap jabatan, Airlangga mundur atau dimundurkan Jokowi
Menagih janji Jokowi tak ada rangkap jabatan di Kabinet Kerja
Di pernikahan Putri Mensesneg, menteri kabinet kerja manggung hibur tamu undangan
Manggung di pernikahan Putri Mensesneg, Hanif Dhakiri mengaku baru latihan tiga hari