Penetapan Kabinet Hatta II 4 Agustus 1949, Begini Sejarahnya
Hari ini pada tanggal 4 Agustus pada 1949 silam, Kabinet Hatta II dibentuk.
Kabinet merupakan komponen penting dalam struktur pemerintahan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan administrasi negara.
Penetapan Kabinet Hatta II 4 Agustus 1949, Begini Sejarahnya
Hari ini, pada 4 Agustus 1949 silam, Kabinet Hatta II dibentuk.
Kabinet yang dibentuk di era kemerdekaan ini menjadi kabinet kesembilan yang penting bagi sejarah roda pemerintahan di Indonesia.
Kabinet merupakan komponen penting dalam struktur pemerintahan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan administrasi negara.
-
Siapa yang menjabat Menteri Pertahanan saat Kabinet Hatta I? Di masa Kabinet Hatta I, saat NKRI dalam keadaan darurat akibat tekanan tentara Belanda, posisi sementara Menteri Pertahanan dirangkap oleh Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta.
-
Kapan Mohammad Hatta terpilih sebagai Wakil Presiden pertama RI? Kemudian pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pagesangan Timur 56 tepatnya pukul 10.00 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Keesokan harinya, pada tanggal 18 Agustus 1945 Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Hatta sebagai Wakil Presiden.
-
Apa yang terjadi pada 4 Juli 1946? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika.
-
Apa yang terjadi di Sumatra Timur pada Maret 1946? Gerakan Kaum Komunis Lahirnya revolusi sosial di Indonesia dipicu oleh gerakan sosial oleh rakyat terhadap penguasa Kesultanan Melayu yang terjadi pada bulan Maret 1946.
-
Kapan Bung Hatta diasingkan? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Siapa Gubernur Pertama Sumatra Utara? Jadi Gubernur Pertama sekaligus Ketua DPRD Sumatra Utara, Ini Sosok Putra Keturunan Batak Mandailing Namanya jarang dikenal banyak orang. Tetapi jasa besarnya memimpin Sumatra Utara pasca kemerdekaan patut diacungi jempol.
Dalam sistem pemerintahan, kabinet terdiri dari para menteri yang dipilih oleh kepala negara atau kepala pemerintahan untuk mengelola berbagai departemen dan kementerian.
Setiap kabinet memiliki tugas utama untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan negara, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan.
Berikut sejarah singkat penetapan Kabinet Hatta II yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Memahami Apa Itu Kabinet?
Sebelum membahas tentang Kabinet Hatta II, penting memahami apa itu kabinet. Kabinet adalah kelompok pejabat pemerintah yang terdiri dari para menteri yang bertanggung jawab untuk mengelola dan menjalankan berbagai aspek administrasi dan kebijakan negara.
Biasanya dipimpin oleh seorang perdana menteri atau presiden, kabinet berfungsi sebagai badan eksekutif yang membuat keputusan penting terkait dengan kebijakan publik, legislasi, dan administrasi negara.
Sebagai inti dari pemerintahan, kabinet juga bertindak sebagai penasihat utama bagi kepala negara atau kepala pemerintahan. Dalam sistem parlementer, kabinet diharapkan untuk memimpin dan mengelola pemerintah secara efektif serta bertanggung jawab kepada parlemen.
Komposisi dan struktur kabinet dapat bervariasi tergantung pada sistem pemerintahan yang berlaku di suatu negara, namun fungsinya tetap sama yaitu untuk merumuskan, melaksanakan, dan menilai kebijakan pemerintah demi kepentingan rakyat.
Penetapan dan Pergantian Kabinet Hatta II
Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan. Kabinet yang bekerja dari 4 Agustus 1949 hingga 14 Desember 1949 ini dipimpin oleh Bung Hatta.
Kabinet yang dipimpin oleh Mohammad Hatta ini dibentuk setelah para pemimpin Indonesia, yang ditangkap oleh pasukan Belanda setelah Agresi Militer Belanda II, kembali ke ibu kota Yogyakarta.
Selain itu, HB IX juga bertugas sebagai pelaksana tugas Menteri Luar Negeri selagi Agus Salim tidak dapat melaksanakan tugasnya mulai 21 Oktobe. Sejak 1 Desember, dr. Johannes Leimana menggantikan Menteri Kesehatan ad interim dr. Surono, menyisakan hanya dua menteri.
Susunan Kabinet Hatta II
Presiden : Ir. Soekarno
Wakil Presiden : Drs. Mohammad Hatta
Perdana Menteri : 1. Drs. Mohammad Hatta
2. Sjafruddin Prawiranegara pengganti sementara
Dasar Pembentukan : —
Masa Bakti : 4 Agustus 1949 s.d 20 Desember 1949
Jumlah Kementerian : 17
1. Menteri Luar Negeri : Agus Salim
2. Menteri Dalam Negeri : Wongsonegoro
3. Menteri Pertahanan : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
4. Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
5. Menteri Penerangan : Samsuddin
6. Menteri Keuangan : Lukman Hakim
7. Menteri Pengadaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
8. Menteri Kemakmuran : I.J. Kasimo
9. Menteri Perhubungan : H. Laoh
10. Menteri Pekerjaan Umum : H. Laoh
11. Menteri Perburuhan/Sosial : Kusnan
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : S. Mangunsarkoro
13. Menteri Agama : Masjkur
14. Menteri Kesehatan (Ad Interim) : 1. Suroso diberhentikan t.m.t 1 Desember 1949
2. J. Leimena diangkat t.m.t 1 Desember 1949
15. Menteri Negara : Sukiman Wirjosandjojo
16. Menteri Negara : Djuanda
17. Menteri Negara : J. Leimena
Mengenal Bung Hatta
Mohammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902. Pria asal Bukittinggi ini memiliki jasa besar bagi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sehari sebelum hari kemerdekaan dikumandangkan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengadakan rapat di rumah Admiral Maeda.
Kemudian pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pagesangan Timur 56 tepatnya pukul 10.00 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Keesokan harinya pada 18 Agustus 1945 Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Hatta sebagai Wakil Presiden. Pada 14 Maret 1980 silam, sang proklamator itu mengembuskan napas terakhir.
Kepergian Mohammad Hatta menjadi duka yang mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia.
Meski telah tiada, perjuangan serta jasa-jasanya akan terus dikenang dan dijadikan inspirasi oleh masyarakat Indonesia. Sepanjang hidupnya, Mohammad Hatta dikenal sebagai salah seorang pemimpin yang sederhana, cerdas, dan jujur.