4 Juli adalah Hari Republik Filipina, Ini Sejarah Kemerdekaannya
Hari ini adalah Hari Republik Filipina. Berdasarkan sejarah, negara ini memeringati dua hari kemerdekaan.
Kemerdekaan Filipina dari bangsa Amerika.
4 Juli adalah Hari Republik Filipina, Ini Sejarah Kemerdekaannya
Bukan hanya Indonesia, Filipina juga termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang menjadi jajahan bangsa asing.
Menurut sejarah, Amerika adalah negara terakhir yang menduduki Filipina, mulai dari tahun 1898 hingga 1946.
Selama 48 tahun rakyat Filipina berada di bawah kekuasan bangsa Amerika yang mulanya hanya beberapa wilayah saja. Lalu, 37 tahun kemudian kekuasaan Amerika di Filipina semakin luas menjadi persemakmuran. Selama dijajah, tentu rakyat Filipina terus berusaha memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan seharusnya didapatkan.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan? Apalagi tumpeng kemerdekaan ini menjadi tradisi sekaligus simbol budaya Indonesia dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan? Indonesia tengah memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78 tahun ini.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Indonesia? Pada bulan tersebut ada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus.
-
Kapan Indonesia memperingati hari kemerdekaan? Tahun ini, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78 tahun.
-
Kapan Indonesia merayakan hari kemerdekaan? Sebentar lagi masyarakat akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Sejarah Hari Republik Filipina 4 Juli
Sebelum peristiwa 4 Juli 1946 kemerdekaan Filipina, negara ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Filipina adalah adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang dijajah oleh entitas Barat. Penduduknya terdiri dari orang-orang yang datang dari negara Asia lainnya secara bergelombang sebagai pendatang. Foto: pixabay.com
Sebelum dijajah oleh bangsa Amerika, Filipina dikuasa oleh negara Spanyol terlebih dahulu. Ferdinand Magellan adalah penjelajah Spanyol pertama yang datang ke Filipina pada pertengahan tahun 1500-an. Spanyol mencoba untuk menegakkan agama Katolik, meski begitu agama Islam yang sebelumnya telah ada di Filipina pada tahun 1500-an, masih tetap diikuti oleh sebagian rakyat. Kemudian tahun 1898 hingga 1946, Kepulauan Filipina berada di bawah kendali Amerika. Awalnya Amerika hanya menguasai beberapa wilayah saja, kemudian mulai tahun 1935 semakin luas menjadi persemakmuran. Sayangnya, selama Perang Dunia II, Kekaisaran Jepang menginvasi pulau-pulau dari pemerintah Persemakmuran di pengasingan.Konflik Perang Dunia II semakin berkepanjangan dan parah. Beberapa tentara Jepang bertempur sampai penyerahan terakhir Jepang pada tanggal 2 September 1945.
Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika.
Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat. Setelah itu, diikuti oleh penggakuan internasional atas kemerdekaan Filipina sebagai negara yang mandiri dengan penandatanganan perjanjian republik baru.
Fakta Menarik tentang Filipina
Setelah mengetahui sejarah peristiwa 4 Juli yang diperingati sebagai Hari Republik Amerika, ada beberapa fakta menarik tentang negara ini. Pertama, Filipina memiliki 170 bahasa yang berbeda dan masih aktif digunakan sebagai bahasa percakapan masyarakat. Foto: pixabay.com
Selain memiliki bahasa yang banyak, Filipina juga memeringati dua hari kemerdekaan yang berbeda. Setiap 12 Juni, Filipina memperingati hari kemerdekaan pulau-pulau yang sebelumnya dikuasadi dan didominasi oleh Spanyol. Kemudian tanggal 4 Juli, seluruh rakyat memeringai Hari Republik Filipina, yaitu tanda kemerdekaan dari bangsa Amerika. Bukan hanya itu, fakta menarik lainnya dari Filipina adalah banyaknya gunung berapi yang berada di kota. Salah satunya kota Camiguin yang hanya memiliki panjang 14 mil dan lebar 8,5 mil, tetapi memiliki lebih banyak gunung berapi daripada permukiman. Terakhir, Filipina memiliki sungai bawah tanah terpanjang di dunia. Adalah Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, yang membentang 24 kilometer di bawah Pegunungan St Paul di pulau Palawan, telah terbentuk jutaan tahun yang lalu.