Empat Penerbangan ke Samarinda Dialihkan ke Balikpapan Akibat Cuaca Buruk
Hujan intensitas sedang hingga deras merata, disertai kabut awan mendung cukup tebal di Samarinda, juga menyebabkan penerbangan Batik Air ID6671 dengan register PK-LAW tujuan Jakarta (CGK), juga mengalami penundaan.
Cuaca buruk di Samarinda sejak pagi tadi hingga jelang siang berimbas pada 15 jadwal penerbangan dari dan menuju Samarinda (AAP), di Kalimantan Timur. Empat penerbangan ke Samarinda, diantaranya terpaksa harus dialihkan ke Balikpapan (BPN).
Empat penerbangan itu adalah Batik Air ID6692 PK-LZJ dari Yoyakarta (YIA), Lion Air JT666 PK-LKP dari Surabaya, Garuda Indonesia GA580 PK-GNV dari Jakarta (CGK) serta Batik Air ID7281 PK-LZH dari Halim Perdanakesuma (HLP).
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Di mana lokasi penemuan makam purba tersebut? Cova dels Xaragalls (Gua Jurang) adalah "tempat pemakaman kolektif".
-
Di mana letak makam Kiai Ageung di Purwakarta? Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
Hujan intensitas sedang hingga deras merata, disertai kabut awan mendung cukup tebal di Samarinda, juga menyebabkan penerbangan Batik Air ID6671 dengan register PK-LAW tujuan Jakarta (CGK), juga mengalami penundaan.
"Disebabkan hujan di area bandara, operasional bandara terkendala jarak pandang menjadi 1 kilometer," kata Kasi Pelayanan dan Operasional Bandara APT Pranoto Rora Ardian, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (20/8).
Mengacu Notice to Airmen (Notam) VBM No C7289/19 NOTAMN hingga pukul 11.30 Wita, ada 15 jadwal penerbangan terdampak cuaca. Selain 4 penerbangan yang dialihkan ke Balikpapan, juga ada 8 penerbangan tertunda dari Samarinda. Diantaranya Batik Air ID6647 tujuan Denpasar (DPS).
"Juga ada 3 penerbangan delay dari bandara asal (karena cuaca buruk di bandara tujuan Samarinda). Dua dari Berau, dan satu lagi dari Surabaya," ungkap Ardian.
Terganggunya jadwal penerbangan akibat cuaca buruk merupakan kejadian kesekian kalinya. Diantaranya, juga disebabkan minimnya alat bantu pendaratan seperti Air Field Lighting (AFL) berupa lampu runway dan Instrument Landing System (ILS). AFL rencananya paling lambat terpasang Desember 2019, serta ILS baru dipasang di 2020 mendatang oleh Air Nav Indonesia.
"Perkembangan terkini, jarak pandang sekarang sudah 2,5 kilometer. Semoga terus membaik," kata Ardian.
Baca juga:
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Medan, Pohon Tumbang & Atap Bangunan Ambrol
Gelombang 4 Meter Hantui Perairan Maluku Bagian Utara
Sejak Juli, Gelombang Panas Sebabkan Kematian 2.964 Orang di Belanda
Area Pertanian Terdampak Kekeringan Merupakan Pusat Produksi Padi
Cuaca Ekstrem di Garut, Suhu Malam Hari di Bawah 5 Derajat Celcius
Keseruan Anak-Anak Palestina Berenang di Saluran Irigasi