Epidemiolog Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Dampak PON XX
Menurut Masdalina, pemerintah perlu belajar dari Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Eropa 2020. Kedua ajang olahraga itu memicu peningkatan kasus Covid-19.
Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dampak perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Meskipun PON XX menerapkan protokol kesehatan, risiko penularan Covid-19 masih ada karena interaksi manusia.
"Ini harus menjadi antisipasi kita kalau kemudian terjadi peningkatan kasus karena pertukaran transmisi pada pertemuan banyak orang pada satu waktu," kata Ketua Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane dalam diskusi virtual, Selasa (28/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Menurut Masdalina, pemerintah perlu belajar dari Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Eropa 2020. Kedua ajang olahraga itu memicu peningkatan kasus Covid-19.
"Cukup ada peningkatan sedikit dari kegiatan-kegiatan itu. Apalagi saat ini kita sudah mulai akan membuka kegiatan internasional maupun lokal, itu harus jadi perhatian," ujarnya.
PON XX akan berlangsung pada 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah mengirimkan 3 juta masker, 3.000 swab, 4 unil alat PCR dan hand sanitizer untuk mendukung pelaksanaan PON XX.
Selain mengirimkan masker, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga membuka gerai masker di setiap vanue PON XX, mengaktifkan posko Covid-19 dan menerjunkan duta perubahan perilaku ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Papua.
"Kami juga sudah mencoba mensosialisasikan (protokol kesehatan) dengan masyarakat sekitar vanue," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi.
Baca juga:
Menko PMK: Kapasitas Penonton PON XX Papua 25 Persen dan Sudah Vaksinasi Dosis Kedua
Bamsoet: Stadion Renang Aquatic Papua Termegah dan Terbaik di Indonesia
Begini Cara Kemenkes Kendalikan Malaria Selama PON XX di Papua
Bamsoet Sebut Esports PON XX Papua Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional
Stafsus Presiden Sebut 1.733 Km Jalan Trans Papua Sudah Diaspal
Kisah Kostum Defile Atlet DIY untuk PON Papua, Dirancang Cepat tapi Penuh Filosofi