ERP diterapkan, polisi siap tangkap pengendara yang melanggar
Dengan memanfaatkan on-board unit (OBU) pengendara yang melanggar dapat terekam.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Restu Budi Mulya mengatakan, penerapan electronic road pricing (ERP) dapat mempermudah untuk memonitoring pelanggaran oleh pengguna kendaraan yang melalui jalur tersebut. Menurut dia, dengan memanfaatkan on-board unit (OBU) pengendara yang melanggar dapat terekam dan ditangkap oleh petugas.
"Kalau sudah ada OBU, mana jalur-jalurnya, yang melanggar lalu lintas itu bisa ditangkap," ujar Restu kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/7).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Pihaknya masih menunggu Dinas Perhubungan Pemprov DKI untuk menerapkan OBU yang menyesuaikan data elektronic registration and identification (ERI). "Kita sudah sinergikan. Kita sendiri sudah lengkapi ERI dan menyesuaikan data Pemda. Karena saat ini kita masih menunggu," ucapnya.
"Kalau sebagaian mobil sudah ada OBU, tentunya pengendara akan mencari jalan yang lain," tambahnya.
Seperti diketahui, Selasa (15/7) kemarin, electronic road pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar milik Pemerintah Provinsi DKI sudah diuji coba. Uji coba hanya dilakukan pada kendaraan Dinas Perhubungan yang telah dilengkapi On Board Unit (OBU) atau alat penangkap deteksi.
"ERP memakai sistem deteksi dari kendaraan pribadi yang melintas menggunakan alat kecil dipasang di kendaraan bernama on board unit (OBU)," terang Marketing pengembang Alita Prayamitra, Nia Djamhur, di kawasan Bunderan Senayan, Jakarta, Selasa (15/7).
Nia menjelaskan, gerbang ERP (gantry) yang terpasang akan mendeteksi kendaraan yang melintas dan telah terpasang OBU dengan bantuan kamera.
"Perangkat kamera untuk mendeteksi kendaraan, juga ada power PLN untuk menghidupkan perangkat. Di dalam gantry tersebut terdapat sejumlah perangkat. Di antaranya VDC (vehicle detection and classification), transceiver (pemancar), VR (vehicle registration)," jelas Nia.
(mdk/dan)