Erupsi Gunung Bromo, wilayah Desa Jabung Malang hujan abu tipis
Erupsi Gunung Bromo, Desa Jabung Malang hujan abu tipis. Hujan abu terjadi pukul 05.00 WIB dan berlangsung beberapa saat. Namun abu langsung tersapu sebab pukul 11.30 WIB, wilayah Kabupaten Malang turun hujan. Dikarenakan masih berstatus siaga, penduduk dan wisatawan dilarang mendekati kawah pada radius 2,5 Km.
Hujan abu tipis akibat erupsi Gunung Bromo sempat mengguyur Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, dan sekitarnya pada Sabtu (8/10) pagi. Status Gunung Bromo hingga saat ini masih level III atau siaga sejak ditetapkan Senin (26/9) lalu.
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang yang berada di Posko Jabung mengungkapkan, hujan abu terjadi pukul 05.00 WIB. Abu mengguyur selama beberapa saat.
"Sekitar dua jam. Abunya tipis sekali, tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas warga," kata Muji Utomo, Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang kepada wartawan, Sabtu (8/10).
Abu berembus dari arah barat daya. Hujan abu tipis di sekitar kecamatan Jabung agak mengagetkan warga sebab jaraknya lebih jauh dari Gunung Bromo, dibandingkan beberapa desa yang lain.
Justru kawasan yang lebih dekat dari Gunung Bromo, seperti Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo dan sekitarnya, tidak mengalami hujan abu.
"Saya kontak relawan di Poncokusumo, terutama Ngadas, justru di kawasan yang lebih dekat Gunung Bromo tidak terjadi (hujan abu)," katanya.
PMI sendiri menilai, tidak dibutuhkan tindakan khusus atas kondisi tersebut. Pihaknya belum mengirimkan bantuan masker, kendati sudah disiapkan jika mendadak dibutuhkan.
Namun abu langsung tersapu sebab pada pukul 11.30 WIB, wilayah Kabupaten Malang turun hujan.
Sementara itu, laporan rutin Gunung Bromo (8/10) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB menunjukkan adanya asap kawah berwarna putih antara sedang dan tebal. Tekanan sedang hingga kuat dengan ketinggian asap antara 50 meter sampai 500 meter dari puncak kawah.
Asap mengarah ke barat dan barat daya dan terdengar suara gemuruh pada level lemah dan sedang. Terjadi gempa tremor secara terus menerus. Dikarenakan masih berstatus siaga, penduduk dan wisatawan dilarang mendekati kawah pada radius 2,5 kilometer.