Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi yang berada di Provinsi DIY dan Jawa Tengah mengalami erupsi, Minggu (21/1) pukul 14.12 WIB. Erupsi ini menyebabkan terjadinya hujan abu vulkanik di lereng sisi timur Gunung Merapi.
"Hujan abu di Boyolali-Klaten (Jawa Tengah). Mungkin jaraknya sampai radius 30 km," ucap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso kepada wartawan.
Amplitudo erupsi maksimal 70 mm. Durasi 239.64 detik, jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya.
Erupsi Gunung Merapi ini membuat wilayah lereng sebelah timur dilaporkan terdampak hujan abu vulkanik. Hujan abu di sisi timur ini karena saat erupsi arah angin di puncak dominan mengarah ke sisi timur.
Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke timur. Angin di sekitar puncak Gunung Merapi dominan ke arah timur. Dilaporkan wilayah lereng timur terdampak hujan abu vulkanik.
Dia melanjutkan, dampak hujan abu vulkanik ini dirasakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Agus membeberkan jarak hujan abu vulkanik ini mencapai 30 km.
Agus mengimbau agar masyarakat menghindari beraktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan abu. BPPTKG juga meminta warga memakai masker dan kacamata saat beraktivitas.
"Gunakan masker dan kacamata. Hindari aktivitas diluar ruangan hingga hujan abu reda. Hati-hati berkendara kondisi jalan licin akibat abu vulkanik," ungkap BPPTKG.
berita untuk kamu.
Sebagaimana diketahui status Gunung Merapi hingga saat ini berada di level siaga. Status Siaga ini ditetapkan sejak 5 November 2020 lalu.
- Purnomo Edi
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnyakolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaLetusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi tiga kali erupsi pada hari ini, Rabu (27/3). Kolom abu vulkanik yang dilontarkan teramati 1.500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa (20/2) sore.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca Selengkapnya