Evakuasi Gerbong Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis yang Bertubrukan Selesai, Perjalanan KA Mulai Normal
Meski jalur hulu atau sisi selatan rel sudah bisa digunakan namun untuk sementara waktu ada pembatasan kecepatan KA yang melintas. Yakni kecepatan 40 km/jam.
Evakuasi pada dua rangkaian gerbong kereta ini rampung sekitar pukul 09.56 WIB.
Evakuasi Gerbong Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis yang Bertubrukan Selesai, Perjalanan KA Mulai Normal
Proses evakuasi KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terlibat kecelakaan di Stasiun Kalimenur, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY telah rampung dikerjakan, Rabu (18/10). Evakuasi pada dua rangkaian gerbong kereta ini rampung sekitar pukul 09.56 WIB.
Dirut KAI Didiek Hartyanto mengatakan usai dinyatakan proses evakuasi rampung, sekitar pukul 11.23 WIB jalur hulu sudah bisa kembali dilewati oleh KA lainnya.
- Pemicu KA Argo Semeru Anjlok karena Rel Memuai Dampak Cuaca Panas?
- Kesaksian Penumpang soal Detik-Detik Kecelakaan Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru di Kulon Progo
- Kemenhub Kirim Kereta Luar Biasa untuk Evakuasi Korban KA Argo Semeru dan Argo Wilis
- Potret Argo Semeru & KA Argo Wilis Kecelakaan di Kulon Progo, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi
Pascaperistiwa itu, KA yang pertama lewat di jalur ini adalah KA Argo Lawu dari Stasiun Solo Baru dengan tujuan Stasiun Gambir Jakarta.
"Alhamdulillah tadi jam 09.56 WIB, sembilan gerbong yang anjlok sudah selesai diangkut ke atas rel dan kemudian jalur hulu segera kita normalkan," kata Didiek, Rabu (18/10).
"Jalur hulu dari arah Jakarta sudah normal. Baru saja jam 11.23 WIB KA Argo Lawu dari Solo Balapan tujuan Gambir sudah dijalankan."
Kata Dirut KAI
Meski jalur hulu atau sisi selatan rel sudah bisa digunakan namun untuk sementara waktu ada pembatasan kecepatan KA yang melintas. Yakni kecepatan 40 km/jam.
"Kita yang utama adalah keselamatan. Tadi kereta pertama yang melintas KA Argo Lawu kita kasih batas kecepatan 40 km/jam," ungkap Didiek.
Didiek menambahkan, untuk jalur hilir atau sisi utara yang biasa dipakai kereta arah Surabaya-Jakarta masih dalam proses normalisasi. Didiek mengungkapkan proses perbaikan jalur hilir ini maksimal bisa digunakan dua jam setelah pukul 11.00 WIB.