Fadli Zon Soal Ledakan Granat di Monas: Jangan-jangan Ada yang Teledor
Dia meminta polisi mengusut sumber dan pemilik granat tersebut.
Politikus Gerindra Fadli Zon meminta polisi melakukan investigasi terkait insiden ledakan di kawasan Monumen Nasional (Monas). Dia pun mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
"Tentu kita prihatin ada ledakan seperti itu. Kalau tidak salah sepintas saya baca itu granat asap. Tapi kan Kapolda sendiri sudah mengatakan tidak ada hal yang luar biasa," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12).
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Kenapa Monas jadi pilihan tempat berlibur? Selain murah, berwisata di Monas juga bisa menjadi tempat mengedukasi anak-anak.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Apa yang Dinda Hauw lakukan di Monas? Dinda Hauw bikin heboh dengan penampilan cantiknya saat ikutan aksi bela Palestina.
-
Siapa yang akan melakukan penyampaian pendapat di sekitar Monas? Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” terangnya.
Dia meminta polisi mengusut sumber dan pemilik granat tersebut. Fadli menduga ada pihak yang teledor menaruh granat asap tersebut hingga meledak ke dua anggota TNI.
"Saya tidak tahu itu dari mana, tapi jelas itu juga bukan bom. Tapi ada korban, itu yang harus diselidiki dari mana itu, jangan-jangan ada yang teledor atau dari pihak mana. Saya kira harus diselidiki lah," ujar dia.
Menurutnya, bisa saja granat asap tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengamanan reuni aksi 212. Namun, lanjut Fadli, dugaan tersebut harus dipastikan lagi.
"Bisa saja kan tertinggal. Dalam rangka kemarin untuk mengatasi suasana, situasi tertentu, ada yang tertinggal. Itu kan saya kira beda dengan granat biasa atau beda dengan peluru, beda dengan bom. Saya kira itu bagian dari upaya untuk mengendalikan massa dan sebagainya," tandasnya.
Anggota TNI jadi Korban
Dua anggota TNI yaitu Serka Fajar dan Praka Gunawan Yusuf luka akibat ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Saat kejadian, keduanya sedang melakukan olahraga di sekitar kejadian perkara.
"Intinya kedua orang tersebut sedang melaksanakan olahraga," kata Pangdam Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono saat konferensi pers terkait ledakan di Monas, Selasa (3/12).
Kedua korban merupakan anggota Garnisun Tetap I/Jakarta atau (Gartap I/Jakarta). Mereka saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
(mdk/ray)