Fadli Zon Tepis Rumor Hubungan Jokowi-Prabowo Renggang: Mereka Baik-Baik Saja
Fadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Fadli Zon mengatakan, jika melihat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Jakarta, pada Sabtu (31/8) malam kemarin, hubungan Jokowi dan Prabowo sangat baik.
"Saya kira itu rumor yang sama sekali nggak benar. Kalau kita lihat tadi malam saja di acara penutupan Rapimnas dan apel Kader Gerindra, itu jelas sekali Pak Prabowo dan Pak Jokowi menyampaikan bagaimana hubungan mereka baik-baik saja," kata Fadli Zon, saat ditemui pertemuan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (1/9).
"Selama ini juga terus berkomunikasi baik terkait urusan transisi pemerintah maupun urusan-urusan yang lain. Jadi bersahabat baik dan tidak ada masalah sama sekali. Jadi aneh juga sebenarnya kalau ada rumor semacam itu," imbuhnya.
Fadli Zon mengatakan, Prabowo Subianto sudah berkomitmen akan mendukung Jokowi. Prabowo juga akan melanjutkan program-program Jokowi saat dilantik menjadi presiden periode 2024-2029.
"Saya kira itu sudah menjadi komitmen. Ada keberlanjutan itu pasti. Dan juga ada inisiatif-inisiatif baru yang disiapkan Pak Prabowo. Seperti makan bergizi gratis itu kan inisiatif baru yang saling didukung. Juga swasembada pangan, swasembada energi, pengurangan segala macam korupsi, penyelundupan, dan juga penyelundupan narkoba dan lain-lain," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, Ptabowo akan mengutamakan pangan, energi, dan good governance saat memimpin Indonesia ke depan.
"Mengutamakan pangan, energi, good governance. Termasuk makan bergizi gratis bagian dari pangan. Swasembada pangan, ketahanan pangan, energi kita juga demikian," ujarnya.
Sementara, saat ditanya apakah nantinya Prabowo akan mengambil menteri-menteri dari era Presiden Jokowi untuk membantunya. Menurut Fadli Zon, penentuan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Itu kan terserah Pak Prabowo, itu kan hak prerogatif presiden. Jadi kalau beliau sudah dilantik, beliau punya hak sepenuhnya untuk menentukan susunan kabinet. (Soal bocoran siapa menteri yang diinginkan) belum ada lah, dilantik saja belum," ujarnya.