Fahri Hamzah dan Fadli Zon kompak yakinkan publik soal sakitnya Novanto
Fahri Hamzah dan Fadli Zon kompak yakinkan publik soal sakitnya Novanto. Foto ini ramai diperbincangkan netizen. Bahkan ada yang menjadikan foto itu bahan guyonan dengan membuat meme. Beragam tanggapan soal foto itu datang dari politisi hingga pejabat negara.
Ketua DPR Setya Novanto mengaku sakit dan dirawat di rumah sakit sejak bakal diperiksa sebagai tersangka di KPK. Novanto mengaku vertigo dan sakit jantung.
Keluarga mengaku Novanto dioperasi hingga pemasangan ring. Bahkan Novanto disebut juga mengalami sinus, gangguan pernapasan hingga tumor. Namun, tiga hari usai menang praperadilan Novanto keluar.
Beredar di lini massa foto Ketua DPR itu tengah terbaring di ruang perawatan. Dalam foto itu, mata Novanto terpejam. Tubuhnya terbaring di tempat tidur menggunakan kaos putih dan ditutupi selimut cokelat.
Alat bantu pernapasan dan infus terlihat terpasang di hidung dan lengannya. Sejumlah peralatan medis hingga elektrokardiograf atau alat ukur detak jantung nampak terlihat di sisi kiri ranjang Novanto tiduri.
Foto ini ramai diperbincangkan netizen. Bahkan ada yang menjadikan foto itu bahan guyonan dengan membuat meme. Beragam tanggapan soal foto itu datang dari politisi hingga pejabat negara.
Salah satunya Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai. Dia melihat kejanggalan dalam foto tersebut. Salah satunya gambar monitor yang tidak pada umumnya. "Ya anda bisa lihat saja kan, berarti gini, monitornya tidak berfungsi kan," kata Yorrys.
Menurutnya, biasanya bila orang sakit dan dipasang oksigen serta alat lainnya, monitor akan merekam denyut jantung. Namun pada foto Setya Novanto justru memperlihatkan seolah alat itu tak berfungsi.
"Anda kalau dipasang alat, selang, atau oksigen, kemudian ada monitor, biasanya kalau sakit itu muncul (tanda denyut jantung), nah ini kan enggak ada," ujarnya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon justru mengomentari banyaknya netizen yang menjadikan foto itu sebagai bahan guyonan. Menurutnya, tidak etis jika foto Setya Novanto sakit justru dibuat meme.
"Orang sakit dibuat meme, kalau orang lagi sakit ya itu kurang etis lah siapa pun. Bukan hanya Pak Novanto. Saya kira bukan ini kita. Biasanya persoalan sakit itu ya jangan kita dibikin meme yang seperti itu," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/9).
Ditanya soal kondisi koleganya, hingga saat ini Fadli belum sempat menjenguk Ketua Umum Partai Golkar tersebut di rumah sakit. "Saya belum sempat. Belakangan kan ada tindakan. Rencananya mau, tapi belum sempat," tegasnya.
Pembelaan juga datang dari kerabat Novanto, Fahri Hamzah. Fahri menyayangkan banyak pihak tak percaya dan menuding sakit yang dialami koleganya Setya Novanto sebagai politisasi. Fahri menegaskan, Novanto memang menderita sakit.
"Itu ramai itu dan itu yang saya sesalkan kenapa kita tak percaya kredibilitas IDI (Ikatan Dokter Indonesia) ya kan, komite etik dokter, rumah sakit, kenapa kita mempolitisasi. Memang orang itu sakit," kata Fahri.
Fahri mengaku sudah dua kali menjenguk Novanto saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dia melihat Ketua Umum Partai Golkar itu dipasangi alat bantu berupa ring mulai dari bagian tubuh bawah hingga dadanya.
"Orang itu Pak Novanto itu saya juga dengar jatuh tetapi yang jelas dia di ring. Dan itu komite etik IDI terpaksa rapat gara-gara KPK mempersoalkan kredibilitasnya," terangnya.
Menurutnya, Novanto memang sudah menderita sakit sejak lama. Semisal, Novanto kerap mengantuk saat duduk maupun berdiri merupakan salah satu gejala dari penyakit diidapnya.
"Orang itu memang sakit. Pak Nov itu kelihatan sakitnya itu, suka tidur dia, berdiri aja ngantuk, apalagi duduk. Saya dengar dia kan yang ngantuknya itu penyakitnya di hidungnya. Dia mau dioperasi," ujar Fahri.
Lebih lanjut, Fahri menuturkan, absennya karena harus menjalani perawatan tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dewan. Hal ini karena pimpinan DPR bekerja secara kolektif kolegial.
"Enggak ada masalah, cuma ketok palu ketok palu doang," tukasnya
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Santyka Fauziah? Dia adalah seorang seleb TikTok yang cukup rajin bikin konten.
Baca juga:
Roem Kono: Setya Novanto bukan kena tumor, tapi sakit tenggorokan
Setya Novanto tak betah dirawat di rumah sakit
Status tersangka gugur, 3 hari kemudian Novanto keluar rumah sakit
ICW soal Setnov keluar RS: Sakit seperti itu bukan alasan baru
Fahri Hamzah sesalkan banyak yang tak percaya Novanto benar-benar sakit