Fahri Hamzah jamin TNI tak cemburu BG jadi Kepala BIN
Selama ini, Kepala BIN didominasi diisi dari kalangan militer.
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Selama ini, Kepala BIN didominasi diisi dari kalangan militer.
Tercatat, hanya Jenderal Pol Sutanto yang pernah menjabat sebagai Kepala BIN dari latarbelakang kepolisian saat menjabat dari kurun waktu 2009 sampai 2011.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjamin TNI tak akan cemburu dengan keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan sebagai pimpinan BIN. Sebab, dia menilai, gesekan antara TNI dan Polri sudah tak pernah terjadi lagi dalam hal apapun.
"Problem angkatan TNI dan Polri sudah semakin hilang karena kepemimpinan sudah generasi baru yang tidak berkonflik," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9).
Fahri mencontohkan hubungan adem ayem antara TNI dan Polri dapat terlihat dari hubungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mampu bersinergi dengan baik. Keduanya juga, kata dia, berasal dari generasi yang mampu menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri.
"Pak Gatot dan Tito itu generasi baru yang sudah tidak terlibat," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemui pimpinan DPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9). Pratikno menjelaskan pertemuan tersebut untuk menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.
"Jadi KaBIN diusulkan nama baru yaitu bapak Budi Gunawan. Jadi sekarang tinggal prosesnya di DPR karena harus mendapat kan pertimbangan dari DPR, kata Pratikno di Gedung DPR, Jumat (2/9).