Fahri Hamzah Minta Jokowi dan Prabowo Hadir dalam Reuni 212
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hadir dalam reuni akbar Alumni 212 yang diselenggarakan awal Desember nanti. Fahri ingin acara itu membawa suasana persatuan.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hadir dalam reuni akbar Alumni 212 yang diselenggarakan awal Desember nanti. Fahri ingin acara itu membawa suasana persatuan.
"Saya hadir, saya berharap semua hadir Pak Jokowi kalo bisa hadir Pak Prabowo hadir Pak Ma'ruf sama Pak Sandi hadir menemani satu kegiatan yang penting karena yang ingin kita rayakan adalah persatuan ya. Upaya kita untuk menjaga agar bangsa kita tetap bersatu meski pun kita mempunyai perbedaan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Jokowi? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi? Ia mengatakan, dalam perjalanan apostolik di Indonesia, Paus Fransiskus pada hari Rabu 4 September, akan terlebih dahulu melakukan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka."Saya memang lihat rundownnya, tapi saya tidak hafal pasti (waktu pertemuan, Red)," ucapnya.Sementaa itu, Yaqut menyebutkan, agenda pertemuan bersama Presiden Jokowi nantinya akan berfokus pada pembahasan isu-isu perkembangan global termasuk di dalamnya tentang toleransi umat beragama.
Fahri ingin acara reuni 212 sebagai momentum festival yang dirayakan sebagai kegembiraan bersama dan tak perlu diberi makna negatif. "Saya kira lebih baik hadir. Saya sendiri hadir tidak dikasih kesempatan berbicara pun tidak ada masalah yang penting saya datang," ucapnya.
Politikus yang dipecat PKS itu tak setuju bila reuni 212 dianggap agenda politik. Maka dari itu para kandidat capres-cawapres hadir untuk memamerkan suasana damai jelang Pemilu 2019. Dia ingin reuni 212 diberi makna positif dan penghormatan secara bersama. Sebab jutaan orang bakal hadir di acara tersebut.
"Saya bilang ini semacam festival perayaan persamaan merayakan perdamaian di antara kita. Santai kasih pemahaman di situ. Kalo saya sih jadi capres ya yang dicurigai misalnya itu akan merugikan itu saya dateng malah cerita di situ," ucap Fahri.
"Siapa tau bisa jadi tempat simpati orang juga kalo disuruh ngomong. Ya ngomong dong apalagi Pak Jokowi memang presiden kita kan, dia masih jadi presiden hari ini. Dateng ngomong 'saya terima kasih saya mohon maaf kalo kemarin kalo ada salah salah' kan bisa juga begitu," tambahnya.
Politikus asal Sumbawa NTB itu meminta para pihak tidak tegang dengan berlangsungnya reuni 212. Dia yakin dalam acara itu tidak ada ujaran kebencian dan kampanye politik.
"Jangan takut kadang kadang takut. Takut tuh hanya ada di backmind itu traumatik saja. Gak ada yang kita takuti semua tuh gak ada. Makanya jangan bikin trauma trauma negara itu bikin tenang negara itu jangan bikin musuh. Orang semua damai-damai aja lah," pungkasnya.
Baca juga:
Belum Tentu Hadir, Sandiaga Yakin Reuni 212 Bukan untuk Kepentingan Politik
2.700 Personel Brimob Disiapkan Amankan Aksi Damai Alumni 212
Sohibul Iman Minta Kader PKS Ikut Menyukseskan Reuni Alumni 212
Keberatan Reuni Alumni 212, Caleg PDIP Kapitra Mau Bikin Aksi Tandingan
Akun Facebook Polresta Samarinda Diretas, Muncul Tulisan 212 Ajang Minta Sumbangan
Alumni 212 Sebut Prabowo-Sandi Akan Hadiri Reuni di Monas, Jokowi-JK Diundang