Fasilitas Sleeping Pods di Bandara Soekarno-Hatta Bidik Penumpang Millenial
Sleeping Pods akan ditempatkan di titik yang dapat meningkatkan produktivitas, seperti di boarding lounge serta kemungkinan di area lain, termasuk juga di Hotel Kapsul atau Digital Airport Hotel.
PT Angkasa Pura II (Persero) melalui kantor cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta berencana melakukan terobosan dengan menghadirkan Sleeping Pods. Gagasan membangun tempat tidur umum yang memamerkan desain modern itu muncul, untuk mengakomodir kebutuhan perjalanan para generasi millenial. Saat ini Sleeping Pods sedang dipamerkan di Terminal 3. Hal itu dilakukan untuk melakukan survei kepada pengguna jasa di bandara.
"Seperti diketahui 60 persen pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berasal dari kalangan generasi millenial. Kami menyadari kebutuhan para millenial generasi ini sibuk. Namun, remaja seperti ini senang dengan beristirahat di lokasi yang dekat, terjangkau dan memamerkan desain yang modern," terang Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simpatupang, Rabu (15/5).
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Apa yang membuat Titiek Soeharto bangga? Kesuksesan Gregoria melangkah ke semifinal membuat Titiek sangat bangga.
-
Apa yang dilakukan Soekarno untuk menyerap aspirasi warga Bandung? Menyandang gelar baru sebagai pemimpin partai dia mulai bergerilya, menjadwalkan mencari aspirasi dari kampung ke kampung.
-
Kapan Xanana Gusmao tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB.
-
Bagaimana Soebandrio bisa terhindar dari hukuman mati? Permintaan dua pemimpin dunia itu menyelamatkan Soebandrio. Hukuman untuk Soebandrio berubah menjadi hukuman seumur hidup.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
Rencananya, Sleeping Pods akan ditempatkan di titik yang dapat meningkatkan produktivitas, seperti di boarding lounge serta kemungkinan di area lain, termasuk juga di Hotel Kapsul atau Digital Airport Hotel.
Menariknya Sleeping Pods ini menawarkan ruang tidur yang dipenuhi dengan ragam fitur keren. Mulai dari meja lipat, lampu LED dengan perubahan warna cahaya memberikan pencahayaan sesuai dengan suasana hati, sofa yang bisa diatur secara otomatis menjadi tempat tidur, serta desain modern.
"Generasi millenial dapat membayar layanan stasiun untuk beristirahat ini secara individual dengan menghemat uang. Sempurna untuk situasi yang sedang singgah, sebab memberikan kenyamanan dan kemudahan," ujar Febri.
Sementara itu, Vanny Verantika Sales Executive yang mengelola Digital Airport Hotel menyatakan, Sleeping Pods hadir karena respons baik dari tamu di Digital Airport Hotel. "Sehingga kami terus berinovasi membuat produk lain yakni Sleeping Pods, yang dapat digunakan para penumpang yang sedang menunggu saat boarding dengan beristirahat secara singkat," tutupnya.
Baca juga:
Resmi, Tarif Tol Bandara Soekarno Hatta Golongan I dan II Naik Jadi Rp7.500
Para Pemudik di Bandara Soekarno-Hatta Disediakan Games Station
Mulai 22 April, Qatar Airways Pindah ke Terminal 3 Bandara Cengkareng
Penumpang, Pilot & Pramugari di Bandara Soekarno-Hatta Kehilangan Hak Pilih!
Menteri Rini: Soekarno-Hatta Seperti Bandara London
Jasa Marga Tunda Kenaikan Tarif Tol Bandara Soetta