Federasi Serikat Guru laporkan surat pribadi Prabowo ke Bawaslu
"Ketika ini dikirim ke lembaga pendidikan, berarti enggak bener," kata Retno.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan surat pribadi capres Prabowo Subianto yang meminta dukungan. Pelaporan itu dilakukan lantaran isi surat tersebut berisi visi misi capres nomor urut satu tersebut.
Sekretaris Jendral FSGI Retno Listyarti menyatakan, pengiriman surat kepada instansi pendidikan merupakan hal yang salah.
"Ini kami laporkan ke Bawaslu. Karena ini dikirimkan ke instansi sekolah, bukan ke rumah-rumah. Ketika ini dikirim ke lembaga pendidikan, berarti enggak bener," kata Retno di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (26/6).
Kepala sekolah SMAN 100 Jakarta ini mengaku, di tempatnya mengajar terdapat 35 surat pribadi Prabowo. Meski dirinya tidak mendapat surat tersebut, namun Retno menegaskan kembali bahwa apa yang dilakukan kubu Prabowo adalah salah.
"Sekolah kan harusnya steril," tegasnya.
Dia menambahkan, tidak hanya di sekolah yang dipimpinnya, beberapa sekolah di Jakarta juga mendapat surat serupa. Di antaranya, SMAN 75 Jakarta, SMAN 76 Jakarta, SMKN 56 Jakarta, dan SMK (swasta) Poncol.
Maka dari itu, kedatangannya ini dia berharap lembaga pengawas Pemilu tersebut mampu mengusut mengusut peredaran surat ini. Retno pun membawa beberapa surat pribadi Prabowo sebagai bukti dalam laporannya.