Forum Rektor Indonesia terdiam saat Jokowi tanyakan hal ini
"Kok diam semua?' tanya Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka konferensi 2018 Forum Rektor Indonesia di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (15/2). Di depan para rektor se-Indonesia, Jokowi kembali mengingatkan, selain harus melakukan terobosan besar dalam pengembangan infrastruktur agar tidak ketinggalan dari negara-negara lain, yang juga harus dilakukan adalah terobosan dalam pengembangan sumber daya manusia. Terutama di bidang pendidikan khususnya pendidikan tinggi.
Jokowi mengatakan terobosan di bidang pendidikan tinggi harus lebih signifikan dibanding terobosan di bidang infrastruktur dalam tiga tahun terakhir ini.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia mengaku telah menerima usulan dari Menristek Dikti M Nasir bahwa perguruan tinggi jika tidak berubah maka harus diberi kompetisi dari universitas asing sebagai kompetitor. Hanya saja, usulan itu masih harus dibicarakan dengan para rektor.
"Saya sudah terima usulan Menristek Dikti bahwa perguruan tinggi, universitas kita kalau tidak berubah juga kita beri kompetisi saja dari universitas asing. Tapi saya katakan, sebentar. Saya sampaikan tolong semua rektor perguruan tinggi negeri maupun swasta diajak bicara dulu. Kalau tidak diberi kompetitor dan ada perguruan tinggi sudah berubah, tidak perlu. Tapi kalau kita tunggu dan tidak berubah juga, yah kita beri kompetitor," kata Jokowi.
Saat bertanya di depan forum, apakah rektor setuju atau tidak, suasana justru hening. "Kok diam semua? Yah sudah, nanti dibicarakan dengan Menristek Dikti," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku paham betul kalau perguruan tinggi yang menjadi bagian Forum Rektor Indonesia beragam kondisinya. Ada yang sudah good class university tapi juga ada perguruan tinggi yang masih dilanda permasalahan-permasalahan dasar.
"Tapi perlu diingat, dua-duanya punya potensi untuk memberi kontribusi pada masyarakat. Ada yang fokus berikan kontribusi pada masyarakat lokal, ada juga pada masyarakat nasional dan internasional. Saya ingatkan, tidak perlu semua universitas atau perguruan tinggi jadi good class tapi semua tetap perlu relevan dan berkontribusi pada masyarakat sekitarnya," ujarnya.
(mdk/rzk)