Forum Santri: Pilih gubernur tak perlu takut dicap pengkhianat Allah dan Rasulnya
Para santri tetap solid dalam barisan yang sama dengan para kai sepuh. Barisan santri juga mengharapkan seluruh masyarakat Jatim merapatkan barisan untuk bersama para kiai sepuh, agar tercipta Jatim yang guyub, rukun dan makmur.
Forum Santri Cinta Damai (Santai) menyatakan agar warga Jawa Timur nikmati pilkada ini dengan riang gembira dan merdeka. Forum ini juga menganjurkan agar warga Jawa Timur memilih pasangan calon yang sesuai dengan istikharah para kiai sepuh dan tidak perlu takut dengan fatwa fardhu ain.
"Tidak perlu takut dicap sebagai pengkhianat Allah SWT dan Rasulnya, HANYA KARENA MEMILIH PASANGAN CALON TERTENTU dari 2 calon yang ada," ujar juru bicara Forum Santri Cinta Damai, Agus Iffatul Lathoif atau yang akrab disapa Gus Thoif, Senin (25/6).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Forum Santri Cinta Damai juga menyatakan mendukung dan siap memangkan pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur.
"Kita siap memenangkan pasangan cagub nomor 2, Drs. Saifulloh Yusuf dan Puti Guntur Soekarno," terang Gus Thoif.
Gus Thoif yang merupakan putra KH Zainuddin Jazuli dari Pondok Pesantren Ploso, Kediri ini mengatakan, para santri tetap solid dalam barisan yang sama dengan para kai sepuh. Barisan santri juga mengharapkan seluruh masyarakat Jatim merapatkan barisan untuk bersama para kiai sepuh, agar tercipta Jatim yang guyub, rukun dan makmur.
"Dan menjadi daerah yang Baldatun toyyibatun wa robbun ghofur," ujar Gus Thoif.
Saat ini kata Gus Thoif, tahapan masa kampanye yang panjang dan melelahkan telah usai. Forum dan barisan santri mengapresiasi kinerja seluruh aparat yang sampai saat ini telah mampu menjaga netralitas dan kondusifitas di Jawa Timur.
"Semoga situasi ini berlangsung hingga hari H pencoblosan pada 27 Juni 2018," imbuhnya.
Pernyataan ini dibuat untuk menangkal fatwa fardhu ain yang dihasilkan dalam pertemuan di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, 3 Juni lalu. Dalam pertemuan yang dihadiri Khofifah itu melahirkan surat fatwa bernomor 1/SF-FA/6/2018.
Mengutip dalil sebuah kitab, para ulama pendukung Khofifah-Emil yang diwakili KH Asep Saifuddin Chalim menyebut, umat Islam termasuk para Kiai yang tidak mendukung Khofifah sama dengan mengingkari Allah dan Rasul-Nya. Fatwa fardhu ain ini kemudian ramai dan menjadi polemik.
(mdk/hhw)