FOTO: Berburu Produk UMKM yang Dipamerkan di SMEXPO 2024
Ajang yang mengusung tema 'Lokal jadi Vokal' ini menampilkan berbagai produk karya 43 UMKM, seperti kerajinan, kuliner, produk kesehatan dan perawatan tubuh.
PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024. Acara ini berlangsung di Main Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, mulai dari 22-27 Oktober 2024.
Ajang yang mengusung tema 'Lokal jadi Vokal' ini menampilkan berbagai produk karya 43 UMKM binaan Pertamina di berbagai bidang, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh.
Acara ini juga turut dimeriahkan dengan talkshow seputar program pembinaan UMKM Pertamina, strategi pemasaran, peningkatan kualitas produk, dan mentalitas entrepreneur. Simak foto-fotonya!
Advertisement
Pengunjung melihat produk UMKM yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Pengunjung melihat produk UMKM yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Pelaku UMKM memperlihatkan produknya yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Pengunjung melihat produk UMKM yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Pengunjung melihat produk UMKM yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Pengunjung melihat produk UMKM yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Pengunjung melihat produk UMKM yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Pelaku UMKM menata produk kerajinan yang dipamerkan di salah satu stand saat pembukaan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Ajang yang berlangsung 22-27 Oktober 2024 ini menampilkan produk-produk karya 43 UMKM binaan PT Pertamina, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kesehatan dan perawatan tubuh. Merdeka.com/Arie Basuki
Sederet kuliner yang jarang dijumpai di Jakarta itu dapat mengobati kerinduan para perantau, terutama dari Tanah Minang, pada makanan khas kampung halaman.
Dalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.