Foto dengan bos sawit jadi viral, perwira Polri dipanggil propam
Diduga, polisi tengah mengadakan pesta kecil bersama perusahaan yang terlibat dalam kasus pembakaran hutan.
Beredar foto sejumlah perwira menengah Polri tengah mengadakan pesta kecil dengan bos PT Andika Pratama Sawit Lestari (APSL). Diduga PT APSL ini, salah satu perusahaan yang ikut terlibat kasus pembakaran hutan dan lahan di Pekanbaru.
Kadiv Propam Polri Irjen M Iriawan menegaskan akan segera memanggil para perwira menengah yang ada di foto tersebut. Mereka akan dimintai keterangan terkait foto yang menjadi sorotan di media sosial.
"Akan diperiksa secepatnya," kata Iriawan saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (2/9).
Iriawan mengaku belum bisa memastikan bila dalam foto itu ada salah satu bos kelapa sawit. Namun, dia berjanji hal itu akan menjadi materi pemeriksaan nantinya.
"Belum dipastikan yang punya perusahaan sawit. Tapi yang jelas, ada atau tidak (bos kelapa sawit), saya pasti akan periksa mereka," ujar dia.
Ditegaskan jenderal bintang dua itu, pihak Propam bakal memanggil semua perwira yang ada dalam foto tersebut. Di antaranya, Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau Kombes Rivai Sinambela, Dirkrimum Polda Riau Kombes Surawan, Kapolres Pekanbaru Kombes Toni Hermawan, dan Paminal Divpropam Polri Kombes Hendra.
"Kami akan dalami semua, kami akan panggil ke Jakarta semuanya. Kami panggil, tanya ada apa di sana? ngapain?" tandas Iriawan.
Sebelumnya, beredar foto sejumlah perwira menengah berangkat Komisaris Besar (Kombes) di lingkungan Mabes Polri dan Polda Riau dengan bos PT Andika Pratama Sawit Lestari (APSL) di Hotel Grand Central kota Pekanbaru.
Foto tersebut langsung viral dan menjadi sorotan pengguna media sosial. Para netizen menduga, pertemuan itu berkaitan dengan penerbitan Surat Pemberhentian Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap 15 perusahaan di tahun 2015.
Baca juga:
Beredar foto perwira Mabes Polri dan Polda Riau bersama bos sawit
Polisi ini belikan sepatu buat gelandangan korban perampokan
Kapolda Kalbar minta keluarga mengikhlaskan tewasnya Dayat
Pencuri tewas saat ditangkap, massa kepung Mapolsek Pontianak Timur
Kapolri Tito: Polda Riau diproses naik menjadi tipe A
-
Mengapa polisi di Pekanbaru mengajak admin media sosial untuk bersinergi? Pentingnya kolaborasi ini dalam menyebarkan informasi positif terkait Pemilu. "Kami meminta agar setiap informasi diverifikasi dengan cermat sebelum diposting, guna menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat menjelang Pemilu," kata Bery.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Mengapa berita hoaks tentang Pegi dibebaskan dari tahanan polisi dibagikan di media sosial? Berita tersebut dibagikan oleh akun Facebook dengan nama Novita Erna Kreator, Uda Dedi, dan Pak Tri. Ketiga akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah video di Youtube berjudul “Duakui Salah Tangkap!! Egi Palsu Resmi Di Lepas, Hotman Paris & Ibu Putri Turun” yang diunggah oleh akun Media Populer.
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Bagaimana Ria Ricis menyapa awak media? Ria Ricis juga menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada para awak media yang hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kemudian, ia meminta maaf karena harus segera mengikuti proses sidang. "Selamat berpuasa semuanya, maaf, maaf, maaf," ujar Ricis.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.