FOTO: Mahasiswa di Surabaya Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti
Aksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Aksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
FOTO: Mahasiswa di Surabaya Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti
Sekelompok mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di halaman Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023). Aksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Dalam aksinya, para mahasiswa membagikan stiker 'Lawan Politik Dinasti' kepada pengguna jalan.
Beberapa mahasiswa terlihat memakai topeng Gay Fawkes yang menjadi simbol perlawanan terhadap politik dinasti.
- FOTO: Aksi Massa Mahasiswa #SAVEDEMOKRASI di Surabaya Tolak Politik Dinasti
- FOTO: Bertopeng Anonymous, Mahasiswa Kendari Gelar Aksi Mimbar Demokrasi Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
- FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Palu Serempak Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
- FOTO: Aksi Massa Mahasiswa dari Aliansi Jaga Demokrasi Suarakan Penolakan Politik Dinasti di Yogyakarta
Spanduk berisi kritikan menghiasi halaman Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, selama aksi 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi'.
Spanduk berisi kritikan menghiasi halaman Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, selama aksi 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi'.
Seorang orator menyampaikan orasi selama aksi 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' di halaman Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).
Spanduk berisi kritikan menghiasi halaman Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, selama aksi 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi'.
Selain itu, mahasiswa juga menyalakan lilin dalam menciptakan api pergerakan dalam menyelematkan demokrasi di Indonesia yang kini sudah dianggap mencederai cita-cita reformasi 1998.
Sejumlah mahasiswa menyalakan lilin selama aksi 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' di halaman Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).