FOTO: Usai Pantau Persediaan Beras di Gudang Bulog, Jokowi Mulai Bagi-Bagi Sekarung Beras untuk Warga
Presiden mengatakan cadangan beras yang dimiliki oleh Indonesia saat ini masih terbilang aman, meskipun adanya fenomena alam El Nino.
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan beras Bulog pada acara Launching Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (11/9/2023).
FOTO: Usai Pantau Persediaan Beras di Gudang Bulog, Jokowi Mulai Bagi-Bagi Sekarung Beras untuk Warga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Launching Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Pada acara tersebut, Jokowi memberikan langsung bantuan beras Bulog kepada warga yang membutuhkan.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat memberikan langsung bantuan beras tersebut kepada warga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-nino.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau dan pemberian bantuan sosial di gudang Perum Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
" Ya ini semua negara sedang mengalami kekeringan el nino termasuk Indonesia meskipun hanya beberapa provinsi, ada 7 provinsi di kita, " ucapnya di Perum Bulog Dramaga, Senin (11/9/2023).
" Oleh sebab itu, saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini nanti di Jakarta mungkin nanti di daerah untuk memastikan bahwa stoknya itu ada, yang paling penting stoknya ada, " sambungnya.
- FOTO: Momen Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi Menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar, Gibran dan Kaesang Absen
- FOTO: Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Menghadap Presiden Jokowi dan Sampaikan Pengunduran Diri
- FOTO: Momen Presiden Jokowi Meresmikan Pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023
- FOTO: Ekspresi Jokowi Curhat Disebut Pak Lurah, Plonga-plongo, hingga Firaun di Sidang Tahunan MPR
Jokowi menambahkan, akan ada pemasukan beras impor sebanyak 400.000 ton. Dengan begitu, stok beras pemerintah saat ini bakal mencapai 2 juta ton.
"Setelah yang di dalam gudang 1,6 juta, dalam perjalanan 400 juta sehingga stok 400 ribu ton sehingga akan ada stok 2 juta. Biasanya stok kita itu hanya 1,2 ( juta ) normal, 1,2 juta, ini kita memiliki 2 juta sehingga kita tidak usah khawatir,"
Tutur Jokowi.