FPI: Gua enggak mau yang lain, yang penting Ahok turun
Aksi menolak Ahok ini diikuti sejumlah ormas Islam lain dari seluruh penjuru ibu kota.
Front Pembela Islam (FPI) menegaskan penolakannya terhadap kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama di DKI Jakarta. Aksi menolak Ahok ini diikuti sejumlah ormas Islam lain dari seluruh penjuru ibu kota.
Pantauan merdeka.com, Senin (1/12), para pendemo sudah berjejal di Bundaran Hotel Indonesia dan akan melakukan long march menuju Gedung DPRD DKI dan Balai Kota Jakarta. Dalam orasinya, mereka meminta agar Ahok segera turun dari jabatannya.
"Hari ini kita menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. Kalau ada aksi lainnya hari ini, kita enggak peduli. Yang peduli cuma satu, yaitu Ahok turun," teriak sang orator di Bundaran HI, Jakarta.
Mendengar seruan itu, massa yang seluruhnya mengenakan pakaian serba putih langsung meneriakkan takbir. Secara perlahan, mobil komando bersama seluruh pendemo mulai bergerak menuju Jalan MH Thamrin sembari meneriakkan yel-yel 'Ahok turun'.
Tak seperti biasanya, pada aksinya kali ini, tidak ada satu pun massa yang membawa atribut-atribut FPI. Para pendemo mengklaim berasal dari ormas lain, seperti Gerakan Masyarakat Jakarta, Majelis Taklim Semanan Kalideres, dan Taruna Muslim. Namun, dari logo FPI terpasang di beberapa kendaraan dan pakaian mereka.