Frustrasi menganggur, pemuda bawa kabur bus Damri di Banda Aceh
Aksi pelaku terhenti karena mobil mogok karena rem tangan lupa dilepaskan.
Diduga frustrasi karena tak kunjung mendapat pekerjaan selama berada di Banda Aceh, seorang pemuda asal Kabupaten Aceh Timur nekat membawa kabur sebuah bus Damri yang tengah parkir di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Ulah pemuda yang diketahui bernama Muhammad Fadhil (21) membuat masyarakat sekitar lokasi panik dan menarik perhatian warga. Kawasan itu merupakan pusat perkotaan yang banyak dilintasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Saat beraksi, Fadhil membawa lari mobil tersebut ke arah Jalan Muhammad Jam yang dipadati kendaraan. Kemacetan pun terjadi, ditambah bus mengeluarkan asap. Rupanya Fadhil tidak sadar, rem tangan tidak dilepaskan.
Mengetahui ada yang membawa lari bus Damri, polisi Lalu Lintas yang hanya berjarak 100 meter dari tempat kejadian melakukan pengejaran. Tidak berselang lama, mobil tersebut mati dan mogok karena rem tangan tidak dilepas. Fadhil pun diringkus.
Saat diinterogasi, Fadhil dengan santai menjawab sedang mengalami stres dan frustrasi karena sesampai di Banda Aceh tidak memiliki pekerjaan. Sedang uang di kantongnya sudah tidak ada lagi, padahal dia berkeinginan untuk pulang kampung.
"Saya pergi ke Banda Aceh mau cari kerja, tapi tidak ada, saya rencana mau pulang, tapi enggak ada uang," ujarnya saat ditemui di pos Lantas Polresta Banda Aceh, Sabtu (3/5).
Menurut pengakuan Fadhil, dia sudah berada di Banda Aceh satu pekan terakhir. Kedatangan ke Banda Aceh untuk mencari kerja. Dalam tas pelaku, memang terdapat ijazah SMA asli maupun fotokopi.
"Saya membawa lari bus tersebut karena tidak punya uang untuk pulang kampung," ujarnya.
Dikatakannya, setelah dia membawa lari mobil tersebut dan berputar-putar di sekitar Masjid Raya Baiturrahman mengaku tidak mengetahui arah jalan pulang ke Aceh Timur. Saat ini Muhammad Fadhil sudah dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk diminta keterangan lebih lanjut.